Pesawat Early Warning and Control Northrop Grumman E-2D Advanced Hawkeye baru masuk layanan pada Maret 2015. “Tigertails” – pesawat ini- kini menjadi mata untuk menjaga kelompok tempur kapal i nduk.
E-2D memiliki radar baru, radio baru, komputer misi baru, satcom terintegrasi, sistem manajemen penerbangan dan mesin yang lebih baik. Pesawat ini memiliki avionik baru dalam apa yang disebut “kaca kokpit” (semua digital) dan mampu untuk mengisi bahan bakar di udara. Meskipun penerbangan pertama pada bulan Agustus 2007, telah diambil beberapa saat untuk unit USN pertama mulai beroperasi pada jenis.
Salah satu fitur baru adalah bahwa E-2D sekarang dapat membantu rudal anti-udara untuk mencegat rudal jelajah masuk, seperti yang ditunjukkan dalam tes pada tahun 2009. sumber Angkatan Laut mengatakan bahwa kru Hawkeye bahkan harus dapat membantu menargetkan rudal udara ke udara jarak menengah dengan target mereka, setelah diluncurkan oleh jet tempur angkatan laut lainnya. Radar APY-9 membuat Hawkeye mampu untuk mendeteksi jet tempur siluman, seperti buatan Rusia Sukhoi PAK-FA.
Northrop Grumman E-2D merupakan pengembangan lebih lanjut dari Grumman E-2 yang sudah dalam pelayanan sejak tahun 1964. Angkatan Laut AS telah memerintahkan 50 pesawat sejauh ini, dengan 15 pesawat dikirim. KTP-125 adalah skuadron operasional pertama yang menerbangkan lima E-2DS. Setiap USN AEW & C skuadron akan beroperasi empat atau lima Hawkeyes dalam waktu dekat.
Comments are closed