6 Legenda MiG Karya Mikoyan

6 Legenda MiG Karya Mikoyan

mig-21

‘Balalayka’ yang Mematikan

Karya sukses Mikoyan berikutnya adalah MiG-21, pesawat tempur supersonik paling banyak populasinya di dunia. Seri pesawat ini yang mulai dibuat lebih dari separuh abad lalu, hingga kini masih diproduksi di China.

Salah satu fitur yang menonjol dari pesawat ini adalah biaya produksinya yang rendah. Untuk versi ekspor biaya produksinya memakan kurang dari sebuah BMP-1 (Boyevaya Mashina Pekhoty – Pengangkut Personel Bersenjata).

Di negara-negara NATO, MiG-21 diberi julukan aneh ‘fishbed’ (sebuah lapisan geologis yang kaya dengan sisa fosil ikan). Pilot Soviet menyebut pesawat ini ‘balalaika’ karena sayapnya yang berbentuk segitiga.

Seperti para pendahulunya, MiG-21 terbukti sukses dalam perang Vietnam. Badannya yang kecil membuat pesawat tempur ini gesit dan lincah bermanuver. Armada pesawat generasi baru Phantom AS sampai harus kembangkan taktik khusus untuk menghadapinya.  Namun pilot Vietnam yang terapkan taktik Soviet: setelah menarik sasaran dari tanah, mereka memosisikan pesawat di belakang dan di bawah pesawat Amerika yang menyerang dengan peluru kendali, tetap unggul.

4. Mata yang awas