Site icon

Tanpa Sengaja Terbongkar , Apa Sebenarnya Proyek Status-6 Rusia?

kapal selam rusiaSeperti diberitakan sebelumnya program torpedo nuklir Rusia yang dikenal sebagai Ocean Multipurpose System: Status-6 tanpa sengaja terungkap dalam siaran stasiun televisi Rusia. Apa sebenarnya senjata ini?

Ahli militer Rusia Igor Korotchenko kepada Radio Sputnik mengatakan Status-6 akan mengarah pada drone bawah laut yang menggabungkan semua teknologi mutakhir bawah air. Senjata ini sangat berbahaya sehingga Rusia berharap tidak akan pernah digunakan.”Kami berharap bahwa senjata nuklir tidak akan digunakan,” tambahnya.

Drone bawah air yang dikembangkan Rusia ini mengarah pada senjata pencegah yang dimaksudkan ketika musuh melakukan serangan awal maka Rusia akan memiliki kemampuan untuk membalas.

Di masa depan, Status-6 yang bisa menjadi salah satu dari beberapa sistem pengiriman rudal balistik untuk meluncurkan serangan balasan.

“Amerika Serikat secara aktif mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal untuk menciptakan perisai tak tertembus atas wilayahnya. Proyek-proyek ini menerima dana besar-besaran. Tapi Rusia akan menemukan cara untuk menetralisir sistem pertahanan Amerika ini,” catat analis tersebut.

Status-6 sistem dimaksudkan untuk memberikan hulu ledak nuklir ke wilayah pesisir musuh. “Ini pada dasarnya adalah robot bawah air otonom yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang kuat. Drone ini mampu memukul target yang terletak pada jarak 10.000 kilometer (lebih dari 6200 mil),” kata Korotchenko.”Ledakan itu juga akan menyebabkan tsunami.”

Ahli juga mencatat bahwa setiap politisi Amerika harus memahami bahwa Washington harus membahas sistem pertahanan rudal AS dengan Rusia. “Kami telah berulang kali mengangkat masalah ini dalam pembicaraan dengan Amerika, sayangnya tidak mendapat tanggapan. Ini mungkin bisa berubah sekarang,” pungkasnya.

Proyek Status-6 itu secara tidak sengaja terungkap pekan lalu. Sebuah slide presentasi dengan informasi tentang rahasia inisiatif tak sengaja disiarkan di TV Rusia sebagai bagian dari berita tentang pertemuan Vladimir Putin dengan para pejabat pertahanan di Sochi.

“Memang benar bahwa beberapa informasi rahasia tertangkap kamera dan kemudian dihapus. Kami berharap bahwa ini tidak akan terjadi lagi,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu. Masih belum jelas sejauh ini proyek tersebut sampai pada tahap apa.

 

Exit mobile version