Petualangan ‘Kucing Lynx’ Italia di Hutan Taiga Rusia
Iveco LMV

Petualangan ‘Kucing Lynx’ Italia di Hutan Taiga Rusia

 

Iveco LMV
Iveco LMV

Lapisan Pelindung Bermasalah

Setelah dipertimbangkan, ternyata mobil lapis baja buatan Rusia Tigr yang dibuat berdasarkan BTR dianggap lebih unggul di jalanan lintas alam Rusia dan memiliki tata ruang kendaraan yang lebih nyaman. Mesin penggerak Tigr pun dibuat di Rusia, sehingga Rusia dapat melakukan modernisasi pada mobil tersebut. Namun, Lynx tergolong lebih nyaman dan lebih terlindungi karena menggunakan pelindung berteknologi keramik. Namun, itu menciptakan masalah dalam penggunaan Lynx di Rusia.

Kolonel Jendral Pasukan Lintas Udara Rusia Vladimir Shamanov yang menyatakan secara gamblang bahwa berdasarkan spesifikasi taktis-teknis yang ada, mobil ini tidak sesuai dengan keadaan di Rusia. “Kendaraan ini juga tidak mendukung isu pengoperasian, penggunaan, serta perbaikan mobil,” kata Shamanov. Di balik pernyataan tersebut, terdapat keluhan pretensi terhadap mobil itu, karena semua pelindungnya dibuat di Jerman, panel polietilen mobil ini dibuat di Belanda, kotak transmisi merupakan ZF buatan Jerman, sementara modul pengendali senjata adalah buatan Norwegia. Serdyukov pernah menyatakan bahwa di masa mendatang, 70 persen komponen Lynx tersusun dari komponen buatan Rusia. Namun, naif rasanya untuk berpikir bahwa negara-negara yang saat ini bersikap tidak bersahabat dengan Rusia itu akan setuju memberikan sejumlah teknologi-teknologi sensitif miliknya.

Pada akhirnya, kepala pasukan lintas udara Rusia mengatakan bahwa ia lebih memilih Tigr yang telah dimodernisasi. Kekhawatiran yang muncul akibat kelanjutan kontrak pembelian Lynx muncul pada Januari 2013, ketika Kepala Angkatan Darat Rusia Vladimir Chirkin menyatakan kontrak pembelian lanjutan kendaraan lapis baja IVECO dengan Italia akan dihentikan. “Kami akan mendapatkan apa yang sudah kami bayar, tapi kami tak akan melakukan pembelian baru,” kata Chirkin.

Chirkin menerangkan, Rusia sendiri memiliki kendaraan tipe Medved (Beruang), Tigr (Harimau), dan Volk (Serigala), serta terdapat pekerjaan uji coba konstruksi yang dapat membuat tipe kendaraan lapis baja yang terpasang modul militer pengembangan Rusia. Namun, berbeda dengan mobil-mobil tersebut, IVECO hanya dapat menahan beban 150 kilogram dari atas, yang dapat bermanfaat untuk menaruh senapan mesin di atasnya dan mengangkut empat orang dengan perlengkapan tempur kurang dari seratus kilogram, terang Chirkin.

Sumber: Indonesia RBTH