Petualangan ‘Kucing Lynx’ Italia di Hutan Taiga Rusia
Iveco LMV

Petualangan ‘Kucing Lynx’ Italia di Hutan Taiga Rusia

Tigr Rys
Tigr Rys

Tigr, Pesaing Lynx Asal Rusia

Rusia telah memiliki senjata analog Rys, yakni kendaraan lapis baja Tigr. Kedua kendaraan tersebut kerap dibandingkan satu sama lain. Lynx memiliki kelemahan dari segi tata ruang kendaraan mobil yang mengisolasi pengemudi dan penumpang depan, serta tiga penumpang di belakangnya. Penumpang dari setiap bagian hanya dapat keluar melalui satu pintu saja. Hal tersebut membuat evakuasi darurat dari dalam mobil saat keadaan perang, misalnya ketika mobil terbalik, menjadi tidak mungkin. Pengemudi yang terluka ataupun tewas tidak dapat dievakuasi melalui pintu belakang, sedangkan para penumpang di belakang tidak dapat bertukar tempat dengan sang pengemudi. Selain itu, kelompok pasukan infanteri bemotor Rusia terdiri dari sembilan orang. Artinya, mereka harus dibagi ke dalam dua kendaraan.

Secara mengejutkan, kendaraan ini berhasil lulus semua uji coba negara di pangkalan uji coba militer Rusia. Namun, mobil tersebut justru terjebak di dalam medan bersalju. Ada pula pertanyaan mengenai tidak adanya celah di dalam mobil untuk melakukan tembakan dari senapan tangan milik tentara. Selain itu, batasan suhu udara yang ditetapkan oleh produsen berada pada kisaran -32 sampai 49 derajat Celsius, bahkan di daerah Rusia Tengah pun kadang suhunya lebih rendah dari itu.

Secara bertahap, mulai terlihat bahwa kedua kendaraan lapis baja tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa kekurangan Rys ternyata hanya mitos belaka. Kelemahan Ryx dalam menghadapi medan bersalju dikarenakan rombongan prototipe pertama tidak diperuntukan untuk kondisi belahan Utara yang ekstrem dan tidak memiliki perlindungan terhadap salju seperti mobil analog lainnya buatan Norwegia dan Austria. Menurut pernyataan pembuat mobil, mobil ini seharusnya tidak terguling ke samping, bahkan setelah melewati ledakan (keadaan yang membuat para pengemudi dan penumpang depan tidak dapat keluar dari mobil).

Lalu, muncul informasi bahwa dalam uji coba pada Maret 2011 di Jerman, para spesialis Rusia melakukan uji tembak khusus terhadap mobil IVECO menggunakan peluru penembus perisai B-32, dan badan kendaraan tersebut melewati uji coba itu dengan sukses. Mobil buatan IVECO ini juga sempat diledakan dua kali dari bawah ban dan bagian bawah mobil. Setelah ledakan tersebut, manekin pengemudi di dalamnya tidak mengalami tanda-tanda kerusakan.

 Next: Lapisan Pelindung Bermasalah