5 Senjata Revolusioner AS  Yang Gagal Terwujud

5 Senjata Revolusioner AS Yang Gagal Terwujud

1

AH56 Cheyenne

Pada awal 1960-an, Angkatan Darat mulai fokus dan menghargai helikopter. Hal ini berkaca dari Perang Dunia II dan digunakan secara ekstensif di Korea untuk keperluan pengintaian dan evakuasi. Angkatan Darat mulai menginginkan helikopter yang jauh lebih tangguh dan canggih.

Muncullah AH-56 Cheyenne. Helikopter dengan desain radikal yang dikombinasikan dengan kecepatan tinggi. Cheyenne bisa mengawal helikopter lain dalam misi transportasi, atau melakukan dukungan serangan darat dan menyerang secara mandiri. Secara khusus, itu berisi sistem propulsi megah yang bisa menawarkan kecepatan hingga 275 mil per jam. Tapi teknologi Cheyenne sepertinya terlalu tergesa-gesa dalam prosesnya prototipe awalnya bermasalah dan hampir mengakibtakan kecelakaan fatal. Hal ini menjadikan Angkatan Darat akhirnya menolak mentah-mentah Cheyenne. Akhirnya mereka pun mencari alternatif lain yang kemudian memunculkan A-10.Beberapa tahun kemudian, Angkatan Darat memilih AH-64 Apache. Apache sebenarnya merupakan pengembangan Cheyenne Cuma lebih aman.

2. B-70 Valkyrie

8 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed