Arsip Nasional Inggris akhirnya mengungkap keberadaan agen yang cukup terkenal dengan sandi Fifi. Seorang agen khusus pada era Perang Dunia I I Inggris yang bertugas menguji mental para calon agen Inggris. Dia bernama asli Marie Christine Chilver yang sebelumnya nyaris tidak ada yang tahu dan bahkan disebut sebagai cerita fiksi belaka.
Sebenarnya banyak agen wanita. Tapi segelintir yang kemudian muncul dan terkenal. Dan inilah tiga agen mata-mata wanita yang pernah ada dan cukup terkenal
Hari adalah seorang penari eksotis kelahiran Belanda yang terkenal di Paris selama Perang Dunia I sebagai pelacur kelas tinggi. Dia kemudian ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata Jerman. Dia membantah tuduhan itu tetapi dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 1917.Catatan selanjutnya menunjukkan ia memang adalah agen untuk Berlin.
Wanita Rusia berambut merah, yang menikah dengan warga Inggris. Dia menjadi sangat terkenal pada 2010 ketika dia ditangkap di New York karena dicurigai sebagai anggota sebuah jaringan mata-mata Moskow yang disebut “agen tidur” tetapi siap setiap saat dia akan diaktifkan untuk tugas. Dia kembali ke Moskow sebagai bagian dari pertukaran tawanan.
Juga dikenal dengan Christine Granville. Setelah melarikan diri negara asalnya Polandia setelah Perang Dunia II pecah, Skarbek bergabung dengan Operasi Khusus dan menjadi wanita yang disebut paling sukses dalam operasi mata-mata Dia pernah dijamin kebebasannya dan rekan-rekan dengan berpura-pura menjadi keponakan dari Lapangan Marshall Montgomery. Sosok ini yang menjadi salah satu inspirasi Ian Fleming menciptakan karakter Vesper Lynd dalam novel 007.