Juni 1994 untuk kali pertama terbang sebuah prototipe pesawat. Sejarah kemudian mencatat mesin tempur itu kemudian menjadi tulang punggung kekuatan udara di empat negara.
Dialah Eurofighter Thyphoon. Salah satu pesawat paling canggih di dunia saat ini yang diproduksi empat negara Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris. Prototipe pertama itu saat ini dipajang di museum dekat Munich, Jerman. Sementara dari waktu ke waktu generasi Thypoon terus melakukan evolusi guna mencapai kekuatan maksimalnya di jagat pertempuran langit.
Dari Tranche 1 sebagai proyek pertama saat ini produksi sudah mencapai tahap produksi Tranche 3 untuk mitra inti Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris. Program Eurofighter telah memproduksi lebih dari 400 pesawat. Dari jumlah tersebut, 331 terdaftar di empat negara inti. Sisanya tersebar di Austria dan Arab Saudi.
Pada tahun 2011, Eurofighters dari Italia dan Inggris untuk pertama kali masuk dalam operasi militer. Bergabung dalam pasukan NATO Thyphoon terjun dalam perang Libya yang berakhir dengan tergulingnya Moamar Khadafi.
Pada 2013 setelah melihat Topan menyelesaikan dekade pertama dari pelayanan operasional di Inggris, Flight International melihat pada prioritas pembangunan yang dikejar oleh Royal Air Force dan pengguna Eurofighter lain, dan pada prospek masa depan jenis di panggung internasional.
Saat Tranche 1 pesawat ini diplatfrom untuk superioritas udara murni. Tetapi melalui sebuah transisi dan evolusinya Eurofighter ternyata memiliki sifat yang bisa dikembangkan sebagai multirole. Maka digeberlah program Phase E1yang telah menyelesaikan pembangunan dan berhasil melahirkan Eurofighter yang lebih lengkap. Pesawat ini memiliki kemampuan tempur udara ke darat.
Dalam kasus Inggris, pesawat ini sepenuhnya mengintegrasikan Raytheon Systems ‘Paveway IV untuk digunakan dengan Rafael diproduksi LITENING III. Masih terlibat dalam fase pelatihan, ini akan memberikan fungsi multirole untuk pesawat RAF dari akhir tahun ini.
Selanjutnya akan muncul paket Phae 2 yang akan mencakup integrasi penuh MBDA yang merupakan rudal udara ke udara dengan jangkauan di luar visual ditambah beberapa modifikasi lain yang memungkinkan Typhoon bisa mengambil alih peran banyak pesawat seperti Panavia Tornado. Pesawat hasil phase 2 ini akhir 2013 sudah melakukan uji terbang perdana dengan membawa sepasang MBDA.
Comments are closed