
Setelah mengirimkan F-15C Eagle ke Turki, Pentagon kembali berencana untuk mengirimkan F-15E Strike Eagle untuk bergabung dalam misi kontra-ISIS.
“Awal bulan ini, kami mengumumkan bahwa kami akan mengirimkan sekitar 12 F-15 untuk Incirlik Air Base di Turki, yang mencerminkan komitmen kami untuk menjamin keamanan sekutu NATO kami, dan komitmen kami untuk melawan dan akhirnya mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah,” kata Juru Bicara Pentagon Peter Cook dalam wawancara dengan Defense.gov Selasa 10 November 2015..
Peter menambhakn Jumat lalu, enam F-15C milik AU AS telah tiba di Incirlik. Pesawat ini akan melakukan kontrol dan patroli udara di wilayah udara Turki. “Kami juga mengumumkan bahwa kami akan mengerahkan tambahan F-15E ke Incirlik sebagai bagian dari operasi kontra-ISIS kami. Rincian tentang jumlah dan jangka waktu kedatangan pesawat mereka masih ditentukan. Kami berharap mereka akan segera tiba,” katanya.
Dia menambahkan Turki adalah sekutu NATO dan mitra penting dalam koalisi internasional melawan ISIS. Peter memuji keputusan Turki untuk membuka pangkalan udara untuk Amerika Serikat dan anggota koalisi lainnya yang berpartisipasi dalam operasi udara terhadap ISIS, dan partisipasi Turki dalam operasi udara tersebut.
“F-15E akan bergabung dengan pesawat lain yang sebelumnya sudah melakukan misi serangan,” tambahnya.
Strike Eagle akan bergabung dengan Eagle dan F-16 yang bebasis di Incirlik. Selain itu pesawat A-10 dan sejumlah drone juga telah ditempatkan di pangkalan ini.
F-15E Strike Eagle merupakan varian pengembangan dari F-15C Eagle. Jika F-15C adalah pesawat dengan kemampuan superioritas udara atau kemampuan tempur udara, maka Strike Eagle adalah jet tempur multirole yang mampu melakukan serangan udara ke udara maupun udara ke darat.