Mesir akan mendapatkan 50 helikopter pengintaian dan serangan Ka-52 Alligator Rusia dalam waktu tiga tahun, dan pengiriman harus dimulai pada tahun 2016.
“Pengerjaan kontrak pada pasokan 50 Ka-52 helikopter ke Mesir akan dimulai pada tahun 2016 hingga 2018 inklusif,” kata seorang sumber militer kepada TASS Selasa 10 di Dubai Airshow 2015.
Sumber tersebut juga mengatakan Mesir dapat meningkatkan jumlah pembelian hingga 80 Ka-52 Menurut dia, helikopter akan dilengkapi dengan sistem penargetan optoelektronik baru yang dikenal sebagai OES-52, yang telah dikembangkan oleh Precision Instrument-Manufacturing Systems Corporation. OES-52 Baru memungkinkan helikopter meluncurkan rudal Vikhr dan Ataka dengan sistem penargetan laser.
Menurut sumber, sistem OES-52 juga akan dipasang pada helikopter berbasis kapal Ka-52K Katran buatan Rusia yang Mesir juga berniat untuk membeli guna melengkapi dua kapal kelas Mistral yang dibeli dari Prancis.
Pada hari Senin, Kepala Rostec Sergei Chemezov mengatakan bahwa Rusia dan Mesir mungkin memulai negosiasi substantif pada penyediaan helikopter Ka-52K Katran untuk operator helikopter kelas Mistral hanya pembongkaran peralatan Rusia dari kapal perang selesai. Operasi pembongkaran dilakukan di Prancis sejak September dan akan selesai sebelum akhir November. Karena peralatan yang belum dihapus, Rusia belum menerima permintaan resmi dari Mesir untuk pembelian helikopter.
“Mesir belum membuat permintaan karena peralatan kami belum dibongkar dari Mistrals. Begitu pekerjaan itu selesai, kita akan dapat menawarkan baik peralatan kami dan helikopter kami,” katanya. “Pembongkaran ini dilakukan bersama-sama oleh spesialis kami dan Prancis,” kata kepala Rostec.
