
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehghan Selasa 10 November 2015 mengatakan Teheran dijadwalkan akan mendapatkan sistem rudal pertahanan udara S-300 Rusia pada bulan Maret 2016.
Namun belum ada informasi resmi varian S-300 yang akan diterima. Karena jika sesuai kontrak awal Iran akan mendapatkan S-300PMU 1. Sementara varian tersebut tidak lagi diproduksi. Sehingga kemungkinan Moskow akan membangun S-300VM khusus untuk Teheran.
Sebagaimana dilaporkan TASS Rusia dan Iran menandatangani kontrak pada tahun 2007 untuk pembelian lima S-300PMU-1. Tetapi kontrak itu dibatalkan pada 201 oleh Presiden Dmitry Medvedev setelah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang penjualan senjata ke Iran. Kontrak bernilai lebih dari US$ 800 juta telah dibatalkan dan uang muka yang dibayarkan dikembalikan ke Iran. Iran kemudian mengajukan gugatan hampir US$ 4 miliar melawan Rusia ke Pengadilan Arbitrase Jenewa. Pada musim semi 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin mencabut larangan pasokan sistem S-300 ke Teheran.