
Seiring waktu istilah bomber ringan menghilang dari jagat teknologi pesawat perang dan digantikan dengan kategori pesawat serang. Pesawat ini tidak lagi dianggap bomber karena mereka tidak memiliki ledakan besar di semua senjata mereka tetapi menggunakan roket atau rudal yang menyerang target secara khusus.
Meski pesawat ini memiliki kesamaan bisa menjatuhkan bom tetapi sebutan bomber tetap dianggap belum pas. Pesawat serang bisa memiliki satu atau lebih mesin, tetapi dibedakan dengan mengkhususkan diri dalam peran serangan darat, terutama menghancurkan tank dan infanteri.

Contoh pesawat kategori ini adalah A-37 Dragonfly, A-10 Thunderbolt II, Blackburn Buccaneer, Sukhoi Su-25/Su-39 Frogfoot, Soko J-22 Orao, Mirage V, dan MiG-27 Flogger-D. Pesawat Serangan tidak lagi diklasifikasikan sebagai pembom. Pembom sekarang ini mengacu pada jenis berat atau media yang benar-benar dirancang dengan tujuan untuk mengirimkan bom.


