
Rusia telah menandatangani kontrak dengan Iran untuk pengiriman sistem rudal pertahanan S-300 dan segera setelah bagian pertama dari kontrak terpenuhi, Teheran akan langsung membatalkan kasus pengadilan terhadap Rusia karena pembatalan pengiriman senjata ini beberapa tahun yang silam. “Kontrak pada pengiriman S-300 ke Iran tidak hanya ditandatangani oleh pihak terkait tetapi sudah mulai berlaku,” kata Kepala Rostec Sergei Chemezov Senin 9 November 2015 di Dubai Airshow-2015. Chemezov sebagaimana dikutip Ria Novosti tidak merinci persis varian S-300 yang akan dipasok ke Iran.
Moskow dan Teheran menandatangani kesepakatan senilai US$ 800 juta untuk pengiriman lima sistem rudal S-300 pada tahun 2007. Pada tahun 2011, Iran menggugat Rusia di Pengadilan Arbitrase Jenewa setelah Moskow menangguhkan kontrak pada 2010 karena adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang memberlakukan embargo senjata terhadap Teheran.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian mencabut larangan pengiriman S-300 pada bulan April 2015, tak lama setelah pembicaraan nuklir Iran mencapai kesepakatan kerangka kerja.