Rusia Belum Siapkan Evakuasi Darurat Warganya di Mesir

Rusia Belum Siapkan Evakuasi Darurat Warganya di Mesir

 

jatuh lagiSemua penerbangan antara Federasi Rusia dan Mesir dihentikan pada Jumat 6 November 2015 pukul 08:00 waktu Moskow. Namun Kementerian Perhubungan Rusia belum menyiapkan scenario evakuasi darurat terhadap puluhan ribu warga Rusia yang ada di Mesir.

“Pemberitahuan telah dikirim ke semua sembilan operator Rusia yang melakukan penerbangan reguler ke Mesir, serta ke lebih dari 20 bandara Rusia yang menjadi tuan rumah penerbangan ini,” kata Menteri Transportasi Maksim Sokolov sebagaimana dikutip Ria Novosti.

Wakil Perdana Menteri Arkady Dvorkovich meminta pemahaman dari para wisatawan. Keputusan ini diambil dengan alasan keamanan. “Kami meminta semua warga dan wisatawan untuk memahami bahwa masalah keamanan menjadi perhatian utama. Harga nyawa tidak ada batasnya dan ini adalah perhatian utama kami, “katanya kepada wartawan.

Dvorkovich menjelaskan bahwa yang sulit saat ini adalah membawa kembali wisatawan dari Mesir, namun menekankan bahwa ada saat ini tidak ada rencana untuk evakuasi darurat. “Kita menghindari spekulasi tentang evakuasi darurat warga segera. Pada saat ini tidak ada rencana yang ditetapkan.”

Menurut perkiraan, ada sekitar 40.000 dan 70.000 wisatawan Rusia saat ini di resor Mesir sepanjang Laut Merah.

Sementara itu, Dmitry Gorin, wakil presiden Asosiasi Rusia Tour Operator, Turpomoshch, mengumumkan bahwa warga Rusia di Mesir akan diizinkan untuk kembali ke rumah, hanya membawa tas tangan. Untuk alasan keamanan, bagasi akan diangkut secara terpisah.

“Kami memiliki program kami sendiri, mirip dengan rencana Inggris. Bagasi akan dievakuasi secara terpisah. Penumpang akan diminta hanya membawa tangan, hingga sepuluh kilogram,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rusia 24. Dia menambahkan bahwa evakuasi semua wisatawan Rusia bisa memakan waktu selama satu bulan.