Irak telah menerima batch pertama pesawat L-159 dari Ceko. Pesawat tiba di Pangkalan Udara Balad pada 5 November 2015 yang akan menjadi rumah mereka.
Republik Ceko telah menyetujui penjualan 15 pesawat tempur subsonik bekas ke Irak pada Maret 2015 lalu. Menteri Pertahanan Ceko Martin Stropnicky kala itu mengatakan pihaknya telah setuju untuk menjual dengan harga 30 juta dolar untuk 15 pesawat L-159.
[youtube id=”9Fus2sHHstM” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Didasarkan pada L-39/59, L-159 memiliki badan pesawat lebih besar, didesain ulang pada hidung untuk mengakomodasi radar. Memiliki kontrol dan avionik modern serta tangki bahan bakar permanen di ujung sayap. Pesawat ini memiliki tujuh tempat senjata, satu di bawah badan pesawat dan tiga di bawah setiap sayap. Pesawat dapat membawa rudal AIM-9 Sidewinder AAM, AGM-65 Maverick ASM, dan SUU-20 atau pod roket terarah CRV-7 dengan payload maksimum 2.700 kg .
L-159 memiliki kecepatan maksimal 420 kt (778 km / h; 483 mph) dengna rentang terbang sektiar 1.220 km dengan bahan bakar internal. Pesawat mampu terbang dengan ketinggian 43.000 kaki.