Selain berhasil menerbangkan kembali C-130 Hercules yang sudah 10 tahun digrounded, Iran juga sukses merombak sejumlah jet tempur buatan Amerika. Salah satunya F-14 yang bisa kembali terbang setelah 14 tahun hanya disimpan karena tidak ada suku cadang.
Brigadir Jenderal Massoud Rouzkhosh, komandan Shahid Babaei Air Base di kota Isfahan Iran mengatakan para ahli Iran telah berhasil membongkar jet-jet tempur buatan Amerika. “Di antara pesawat tersebut, F-14 jet tempur itu dirombak setelah membumi selama 14 tahun,” kata Rouzkhosh  sebagaimana dikutip kantor berita resmi Iran IRIB 5 November 2015.
Selain itu sebuah jet tempur F-7, serta pesawat latih Pilatus PC-7 yang dirombak di Pangkalan Shahid Babaei. Kedua pesawat itu digrounded selama lebih dari tujuh tahun.
Rouzkhosh lebih lanjut mengatakan untuk merombak dan menerbangkan kembali pesawat itu membutuhkan waktu kerja hingga 80.000 pria jam.
Sejumlah media Iran melaporkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Teheran membuat langkah besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan penting dan sistem militer.
Pada bulan September 2014, media Iran melaporkan bahwa ahli Republik Islam berhasil merombak F-4 dan F-14. Tahun lalu, para ahli Angkatan Udara Iran dilaporkan untuk pertama kali berhasil merombak beberapa jet tempur Sukhoi Su-24.