India mengisyaratkan akan mentransfer empat helikopter Mi-25 buatan Rusia untuk diberikan kepada Afghanistan. Jika benar maka ini akan menjadi perubahan besar dalam sikap India terhadap konflik di Timur Tengah. Selama ini India tidak pernah mengirimkan senjata ofensif ke Afghanistan.
India akan membahas transfer empat helikopter serang ke Afghanistan itu saat Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan Hanif Atmar mengunjungi New Delhi pada 7-8 November. Atmar akan bertemu dengan dengan Ajit Doval, pejabat NSA.
Sebagaimana dilaporkan The Hindu Rabu 4 November 2015 kunjungan Atmar, yang akan didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Hekmat Khalil Karzai, dipandang sebagai upaya pemerintah Afghanistan menghadapi krisis keamanan yang parah. Menurut pejabat pertahanan yang dikutip The Hindu India akan membahas transfer empat Rusia Mi-25 buatan.
Ini akan menjadi senjata ofensif pertama yang diberikan ke Afghanistan. Selama ini India hanyamemberikan jip, tiga helikopter transportasi ‘Cheetal’ dan pelatihan militer saja. Sumber mengatakan undangan untuk Atmar telah disampaikan Doval selama percakapan telepon 10 hari yang lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, India telah mewaspadai peningkatan kemitraan strategis dengan Afghanistan, terutama mengingat kenyamanan pemerintah Ghani dengan Pakistan yang notabene merupakan musuh bagi India.
