421st Expeditionary Fighter Squadron Angkatan Udara Amerika yang dikenal sebagai “Black Widows,” dari Hill Air Force Base, Utah tiba di Lapangan Udara Bagram, Afghanistan pada 28 Oktober untuk mendukung oprerasi Freedom’s Sentinel dan misi Resolute Support NATO .
Selama masa enam bulan mereka akan memikul tanggung jawab untuk menyediakan pengawasan udara dan dukungan udara jarak dekat untuk unit darat.
“Kami sangat senang berada di sini,” kata Letnan Kolonel Michael Meyer, Komandan 421 Fighter Squadron.
“Ini adalah untuk menerapkan apa yang kita latih selama ini untuk mendukung pasukan di darat di manapun dan kapanpun mereka minta dan transisi Afghanistan untuk pemerintahan yang stabil dan mandiri. ”
EFS 421 adalah salah satu dari tiga skuadron tempur yang berada di bawah Fighter Wing ke 388 di Hill. Unit beroperasi dengan F-16CM. Mereka telah disebarkan ke berbagai penjuru dunia untuk melakukan misi superioritas udara siang dan malam, serangan presisi, dan pengawasan udara.
Menurut Meyer, sebagaimana dikutip dvidshub.net, misi kali ini adalah yang ke-15 dan akan menjadi yang terakhir bagi F-16 dalam penyebaran di bawah skuadron tersebut ke Afghanistan sejak tahun 1990. Saat ini skuadron tersebut mulai transisi ke F-35A Lightning II yang akan menggantikan armada F-16 Fighting Falcon dan A-10 Thunderbolt II.
FS 421 pertama kali dikerahkan ke Afghanistan pada Juli 2009 hingga Januari 2010. Kala itu mereka terbang lebih dari 1.800 sorti dalam mendukung Operasi Enduring Freedom. Sekarang mereka terbang dengan pesawat F-16 upgrade yang telah menjadi varian F-16CM. Pesawat ini dilengkapi dengan night vision goggles, Harm Targeting System, dan Advanced Targeting Pod.
Skuadron tempur 421 akan mengambil kendali dari skuadron tempur 555 yang dikenal sebagai “Triple Nikel,” dari Aviano Air Base, Italia.
