Kelas Akula

Dibangun oleh Uni Soviet sebagai Kelas Bar 971, kapal selam nuklir ini diberi nama oleh NATO sebagai Akula. Meski Akula tidak dapat berjalan setenang kapal selam barat, ia tetap menjadi ancaman yang nyata, terutama setelah serangkaian upgrade pada masa setelah Perang Dingin.
Angkatan Laut Soviet menugaskan tujuh model Akula I antara tahun 1986 dan 1992. Antara 1992 dan 1995, Rusia diperkuat dua dan empat upgrade kapal selam Akula. Moskow telah merancang upgrade yang lebih komprehensif, yang dijuluki Project 971A-the Akula II. Upgrade ini menampilkan kapal selam dengan lambung diperpanjang menjadi 110 meter dan bobot perpindahan 12.770 ton. Desain ditingkatkan menggabungkan mesin lebih tenang. Rusia membangun tiga kapal kelas ini yakni Viper (ditugaskan 1995), Nerpa (2000), dan Gepard (2001). Moskow berharap menjaga Gepard di gudang sampai setidaknya 2025 sedangkan Nerpa disewakan kepada India.
Untuk jelajah permukaan, Akula mencapai kecepatan hingga 10 knot. Sementara di dalam air dapat mencapai kecepatan hingga 33 knot dengan menyelam sedalam 600 meter. Setelah dikerahkan, Akula memiliki daya tahan 100 hari. Akula dipersenjatai dengan berbagai rudal anti-kapal, anti-kapal selam, dan senjata anti-permukaan, yang memungkinkan untuk menyelesaikan berbagai misi. Sebuah kapal selam kelas Akula dapat membawa 12 rudal jelajah Granit untuk serangan darat. Rudal Granit memiliki jangkauan 3.000 kilometer. Untuk operasi anti-kapal dan anti-kapal selam, Akula memiliki delapan tabung peluncuran torpedo, sementara Akula I dan Akula II memiliki sepuluh. Kapal ini juga dilengkapi peluncur portabel Strela SA-N-5/8 dengan 18 rudal anti-udara.