Rudal
Last but not least, NATO memiliki pilihan rudal jika konflik harus menggunakan nuklir. Kombinasi dari rudal balistik Pershing II dan rudal Tomahawk berarti bahwa Amerika Serikat bisa memberikan serangan nuklir taktis sepanjang posisi Pakta Warsawa (dan jauh ke Uni Soviet) sebelum Soviet sadar tentang apa yang sedang terjadi.
Mengingat Perang Dingin telah berakhir, dan mengingat seberapa baik pasukan NATO dalam Operasi Desert Storm tahun 1991, ada asumsi yang mengakar bahwa NATO bisa menghentikan kemajuan Pakta Warsawa pada 1980-an.
Tetapi jika kembali ke era itu, militer dan analisis sedikit memiliki kepercayaan NATO bisa mengalahkan Soviet. Pakta Warsawa memiliki keunggulan materi besar, dan alat perencanaan disusun dengan baik yang semua mitra aliansi menjadi satu kesatuan yang kohesif.
Diambil dari tulisan Robert Farley, asisten profesor di atterson School of Diplomacy and International Commerce. di National Interest