Angkatan Laut
Di sisi maritim, di akhir 1970-an dan awal 1980-an Angkatan Laut AS sampai pada kesimpulan bahwa Angkatan Laut Soviet fokus terutama pada kemampuan pertahanan strategis (melindungi boomer di benteng mereka) daripada menyerang jalur komunikasi trans-Atlantik. Akibatnya, Angkatan Laut mengembangkan skema ofensif, yang dirancang untuk mencapai dua tujuan umum dalam perang. Pertama, kapal permukaan dan kapal selam AS akan mengancam benteng Soviet, memaksa Soviet untuk menggunakan sumber daya pertahanan mereka, dan membuat Kremlin cukup paranoid hingga tidak bersikap tenang.
Kedua, kapal induk dan amfibi AS akan melakukan operasi di sepanjang sisi-sisi Soviet dimaksudkan untuk mengganggu dan mengalihkan perhatian dari Front Central. Upaya merebut wilayah di Kutub Utara, Pasifik, atau Laut Hitam akan menjadi masalah yang sulit untuk dihadapi Rusia yang harus memecah kekuatannya.