Opsi Nuklir
Selama tahun 1950 dan 1960-an, NATO dan Pakta Warsawa setuju tentang dua hal mengenai pertempuran di FrontCentral. Pertama, pasukan Pakta Warsawa dengan akan membanjiri pasukan NATO, mencapai tingkat advance di Eropa Barat yang melebihi bahkan ketika Perang Dunia II. Kedua, baik NATO dan Pakta Warsawa akan menggunakan banyak senjata nuklir taktis, baik untuk memecah formasi musuh dan juga untuk membuka jalan untuk memajukan kekuatan.
Kedua asumsi ini mulai berubah pada awal tahun 1970. Pada asumsi pertama, meningkatnya kekuatan angkatan darat NATO (terutama Amerika dan Jerman) menjadikan tentara Barat memiliki sesuatu yang akan menjadikan mereka dengan cepat mencapai Selat Inggris di dekat Rusia. Kedua, kedua belah pihak menjadi skeptis bahwa konflik tentu akan mengakibatkan penggunaan nuklir.