Site icon

Rekaman Full Saat Sepasang F-14 Menjatuhkan 2 MiG-23

Setelah dua F-14A Tomcat dari VF-41 Black  Aces menembak jatuh dua Su-22 milik Angkatan Udara Libya pada 19 Agustus 1981, Tomcat kembali menghadapi pertempuran dengan jet tempur Khadafi pada 4 Januari 1989, ketika dua jet dari VF -32 Swordsmen menembak jatuh sepasang MiG-23 Flogger.

Untuk kali pertama video yang berisi komunikasi pilot secara penuh dalam pertempuran dengan Flogger itu dirilis. Selama ini sebagian rekaman memang sudah beredar tetapi hanya sebagian kecil saja.

Dua VF-32 F-14, BuNo. 159.610, dengan call sign “Gypsy 207” diterbangkan oleh Komandan Swordsmen kapten Joseph B. Connelly dan Letnan Leo F. Enwright sebagai Radar Intercept Officer (RIO). Sementara BuNo. 159.437, dengan call sign “Gypsy 202” diawaki oleh Letnan Hermon C. Cook III dan Letnan Komandan Steven P. Collins sebagai RIO. Keduanya terbang dalam misi Air Combat Patroli (CAP) dari USS John F. Kennedy (CV-67), ketika E- 2C mendeteksi dua MiG lepas landas dari pangkalan udara Bumbah.

Dua Flogger terbang menuju jet Angkatan Laut Amerika Serikat dan ditangkap oleh radar F-14 AN / AWG-9 pada jarak 72 mil.

Seperti terdengar dalam komunikasi radio antara awak pesawat yang terlibat dalam pertarungan pesawat VF-32 melakukan manuver penghindaran selama lima kali untuk menghindari konfrontasi. Tetapi pesawat LARAF secara bergantian menyergap mereka.

Kemudian pada 6 menit dan 27 detik di rekaman, pada kisaran 12,9 mil Anda dapat mendengar Gypsy 207 menyerukan “Fox One”, yang berarti bahwa ia baru saja menembakkan rudal Sparrow yang tidak mengenai target. F-14 dan MiG terus bergerak lebih dekat sampai dan pada 6 menit dan 37 detik dalam video, Gypsy 202 juga menembakkan Sparrow lain pada jarak sekitar sepuluh mil terhadap Flogger  dan berhasil mengenai sasaran.

Pada rekaman ke 7 menit dan 21 menunjukkan Flogger yang tersisa sekarang berada di depan mereka. Connelly dan Enwright mendapat posisi menguntungkan dan kemudian menyerukan “Fox Two”  yang mengacu mengacu pada peluncuran rudal Sidewinder  pada rekaman menit ke 7 dan 36 detik. Dan pada menit ketujuh dan 44 detik rudal menghantam Flogger kedua. Kedua pilot Libya berhasil keluar pada menit terakhir pertarungan.

Meskipun rekaman ini lebih banyak menampilkan audio dibandingkan video, cukup menarik untuk mendengar untuk bisa menggambarkan ketegangan pertarungan tersebut.

Tetapi untuk memudahkan anda memahami komunikasi ada baiknya mengenal beberapa istilah yang mereka sampaikan:

 

Angeles- Blocks untuk mengatakan ketinggian ribuan kaki. Contoh “angels 21” berarti berada di ketinggian 21. 000 kaki.

Jinking- Making hard turns.

Bogey- pesawat asing yang terdeteksi radar. Setelah pesawat teridentifikasi dan dianggap ancaman maka dia disebut bandit.

Offset mendekati target tetapi tidak pada posisi head to head. Posisinya berbeda beberapa derajat.

Warning yellow- ada ancaman pertempuran kelompok tetapi situasi masih aman.

 

Master Arm-.Senjata diaktifkan dan siap untuk ditembakkan jika diperlukan.

Fox 1-  istilah untuk menembakkan rudal AIM-7 Sparrow. Fox 2 untuk rudal AIM-9 Sidewinder. Fox 3 untuk rudal AIM-54 Phoenix atau yang sekarang dikenal dengan AIM-120 AMRAAM.

Tone- Ketika pencari Sidewinder mengunci target. Pada saat pilot dapat menembakkan rudal ke target.

Tally- Sebutan untuk menyampaikan identifikasi visual dari sebuah objek, sering diikuti oleh berapa banyak yang dapat dilihat.

Good Chutes- Parasut yang digunakan pilot berkembang baik setelah setelah ejeksi

 

Exit mobile version