Angkatan Darat Taiwan menggrounded sebagian besar helikpoter serang AH-64E “Guardian” yang dibeli dari Amerika Serikat.
Taipei Times melaporkan Boeing selalu produsen pesawat telah mengirimkan satuan tugas khusus untuk membantu mengidentifikasi penyebab kesulitan teknis, yang bisa disebabkan karena iklim Taiwan yang memiliki kelembaban basah dan tinggi, musim hujan musiman yang membawa air laut dengan kandungan garam, atau salah perawatan dan penanganan oleh tanah kru layanan.
Mayor Jenderal Huang Kuo-ming, komandan penerbangan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat, menyatakan bahwa sembilan helikopter mereka harus digrounded karena oksidasi serius pada komponen logam, yang ditemukan di rotor ekor helikopter yang terbuat dari paduan baru aluminium-magnesium.
“Kami melihat korosi karat mulai berkembang di gearbox rotor ekor pada bulan Maret, dan memberi tahu pihak AS tentang masalah tersebut. Mereka cukup prihatin, dan telah menyarankan pihak kita untuk menerapkan beberapa langkah-langkah perbaikan untuk melawan korosi, ” kata Huang sebagaimana dikutip Taipe Times Jumat 30 Oktober 2015.
Langkah-langkah yang direkomendasikan telah dilakukan, namun tidak mengatasi masalah dan militer Taiwan mulai pemeriksaan keamanan komprehensif setiap helikopter pada bulan September. “Prosedur ini masih berlangsung,” kata Huang sambil menambahkan bahwa pemeriksaan keamanan harus selesai pada akhir November.
Huang juga menyatakan bahwa masalah teknis saat ini tidak akan mengganggu jadwal pelatihan pilot, atau menunda induksi dari helikopter serang. “Kami akan secara resmi memasukan Apache ke layanan sesuai jadwal pada awal 2017,” tegasnya.
Selain itu, untuk sembilan helikopter yang digrounded karena korosi, 12 Apache juga tidak operasional karena kurangnya suku cadang hingga hanya menyisakan delapan AH-64E Apache untuk operasional. Satu AH-64E hilang ketika menabrak sebuah bangunan tiga lantai selama penerbangan pelatihan dalam kondisi cuaca buruk pada bulan April 2014.
AH-64 Apache adalah salah satu helikopter tempur multi-peran paling canggih di dunia.
Apache Guardian dipersenjatai dengan senapan rantai M230 30mm, yang dapat menembakkan hingga 625 putaran dual purpose ledak tinggi per menit, dan dapat dikonfigurasi untuk membawa rudal udara ke darat AGM-114L “Hellfire” , rudal udara ke udara AIM-9 “Sidewinder”, dan roket Hydra 70 2,75 inci.
Dibanding pendahulunya AH-64E juga ditingkatkan dalam hal komposit baling-baling utamanya yang lebih panjang 15cm dari yang digunakan pada model lama, serta desain baru dan mesin General Electric T700-GE-701D yang semuanya memberikan peningkatan kinerja aerodinamis helikopter.
Boeing sampai saat ini telah menyampaikan total 30 helikopter tempur ke Taiwan antara November 2013 dan Oktober 2014 dengan anggaran mencapai US$2,53 miliar. Selain helikopter dana itu juga untuk membeli 1.000 rudal AGM-114L Hellfire dan 66 peluncur rudal M299 Hellfire Longbow.