China menyerukan keada Jepang untuk menghentikan upaya “menghambat” penerbangan pesawat militer China. Seruan ini disampaikan setelah Jepang mengatakan jet tempur mereka berulang kali mencegat pesawat China.
Jet Jepang melakukan intersep hingga 117 kali dari Juli hingga September, naik dari 103 pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun jumlah itu lebih rendah dibanding rekor tertinggi yang pernah dicapai yakni 164 kali pada kuartal akhir 2014.
“Angka-angka dari Jepang ini membuat saya berpikir tentang bagiamana Jepang telah melakukan pengawasan dan mengganggu kapal dan pesawat China dan telah terjadi untuk waktu yang lama, mengancam keselamatan kapal dan pesawat China,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Yang Yujun, Kamis 29 Oktober 2015.
Dia menambahkan jika hal ini terus terjadi maka akan bisa memicu masalah keamanan di udara antara kedua negara.
“Pesawat China memiliki kebebasan untuk terbang di wilayah udara sesuai dengan hukum yang relevan. Kami mendesak pihak Jepang untuk menghentikan perilaku yang menghambat kebebasan penerbangan China,” katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Jepang telah lama terperosok dalam sengketa teritorial dengan China atas sekelompok pulau tak berpenghuni pulau di Laut China Timur, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China.
Kapal patroli dan jet tempur dari dua negara ekonomi terbesar di Asia ini telah saling membayangi satu sama lain di wilayah dekat pulau, menimbulkan kekhawatiran bahwa konfrontasi bisa mengakibatkan bentrokan.
