Salah satu pesawat yang pernah sangat ditakuti di langit adalah MiG-15 buatan Rusia. Muncul pertama dalam kancah Perang Vietnam dan langsung membuat pilot tempur AS harus benar-benar meyabung nyawa di langit.
Jet pertama buatan Mikoyan-Gurevich (MiG) Biro Desain di Moskow adalah sebuah jet tempur sayap lurus, MiG-9. Dasar mesin-kembar mesin jet BMW pesawat ini berhasil dilihat jelas ketika ditembak jatuh di jerman. Sebenarnya pesawat ini merupakan upaya untuk untuk MiG-15, namun Moskow kala itu belum memiliki keahlian untuk membangun yang lebih baik.
MiG-15 baru menjelma menjadi kekuatan menakutkan ketika diinstal mesin Nene Rolls-Royce. Dan hal itu bisa terjadi entah karena Inggris terlalu baik hati atau terlalu bodoh.
Untuk mencairkan hubungan Anglo-Soviet, Perdana Menteri Inggris Clement Attlee mengundang ilmuwan Soviet dan insinyur ke fasilitas Rolls-Royce untuk mempelajari bagaimana mesin Inggris unggul dibuat. Attlee menawarkan untuk lisensi produksi untuk Uni Soviet-setelah menuntut janji mesin hanya akan digunakan hanya untuk tujuan non-militer. Tawaran ini mengejutkan Amerika yang kemudian memprotes keras. Dan Soviet? Sejarawan penerbangan Rusia dan Ukraina asli Ilya Grinberg mengatakan, “Stalin sendiri tidak bisa percaya. Dia berkata, “Siapa yang waras mereka akan menjual sesuatu seperti ini kepada kami? ”
Tetapi apa boleh buat, sampel Rolls-Royce dikirim ke Uni Soviet pada tahun 1946 segera diinstal ke prototipe MiG-15 dan berhasil melalui uji coba. Pada saat pesawat tempur itu siap untuk produksi massal, Soviet telah berhasil meniru mesin Nene. Ketika Inggris keberatan dengan pelanggaran perjanjian lisensi mereka, kata Grinberg, “Rusia hanya mengatakan kepada mereka ”Lihat kami melakukan banyak perubahan dan sekarang sudah bisa dikatakan mesin ini adalah asli buatan kita sendiri.”
Comments are closed