Sujud Putri Kecantikan untuk Wanita Pemulung

Sujud Putri Kecantikan untuk Wanita Pemulung

putri3Sebuah kisah mengharukan ketika seorang putri kecantikan kembali ke kampung halamannya. Menemui ibunya yang seorang pengumpul sampah. Dengan menangis kemudian dia berlutut mencium kaki wanita yang telah membesarkannya tersebut.

Khanittha ‘Mint’ Phasaeng, wanita berusia 17 tahun memenangkan Miss Uncensored News Thailand 2015 bulan lalu. Dan dia ingin mengucapkan terima kasih dengan cara yang paling sederhana untuk ibunya.

putri

Mengenakan mahkotanya yang berkilauan, selempang sutra dan sepatu tumit, Khanittha berlutut sebelum ibunya di depan tempat sampah yang kotor untuk berterima kasih atas semua yang dia telah dilakukan.

Dilaporkan The People Daily Online Kamis (29/10) ini mengundang simpati banyak orang. Ibu Mint membesarkannya sendirian, bertahan hidup dengan dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah. Kira-kira kalau di Indonesia dikenal sebagai pemulung.

Untuk suku Aslan Thailand, penghormatan tertinggi adalah dengan berlutut, tidak peduli pada situasi apapun. “Apa yang saya miliki saat ini adalah karena ibu saya. Dia dan saya hidup dengan melakukan pekerjaan yang jujur, sehingga tidak ada alasan mengapa saya harus merasa rendah diri. ‘

putri2

Sepnajang hidupnya, Mint membantu keluarganya dengan bekerja pada banyak pekerjaan kasar, dan membantu ibunya ketika mengumpulkan dan mendaur ulang sampah.

Secara kebetulan, Mint kemudian direkomendasikan untuk berpartisipasi dalam kontes kecantikan di Thailand. Dia tidak pernah membayangkan memenangkan kompetisi yang sangat ketat tersebut.

“Ketika juri mengumumkan pemenang rasanya seperti mimpi. Saya pikir bagaimana bisa seorang gadis biasa seperti saya menjadi seorang ratu kecantikan,” katanya.

putri lagi

“Semua saya capai saat ini adalah karena kerja keras ibuku.” Miss Uncensored News Thailand 2015 diadakan pada 25 September dan terbuka untuk semua wanita.

Mint memang dibesarkan dalam kemiskinan, sehingga ibunya tidak mampu untuk mengirim ratu kecantikan ke perguruan tinggi setelah ia lulus dari sekolah tinggi.

Kepada Bangkok Post ibu Mint mengatakan telah berpisah dengan Ayah Mint ketika ia masih muda. Tetapi sejak itu dia menikah lagi.

Setelah menang Mint telah memperoleh kontrak iklan, film dan akan bekerja di televisi. Dia berharap akan memperbaiki situasi di rumah. Tetapi dia mengatakan “Keluarga akan terus menjadi pemulung. Ibuku masih akan pergi dan memilah sampah dan tidak bersedia untuk membiarkan saya membantu. ”

The People Daily Online melaporkan bahwa banyak orang dari latar belakang yang juga miskin mengatakan Mint tidak hanya cantik tapi kuat dan berbakti hingga ia terus membantu ibunya memilah sampah.  Ah, beda benar dengan artis Indonesia yang tenar sedikit saja sudah berlagak luar biasa.