Edan, Angkatan Darat Kehilangan Jejak 27 Rudal Balistik Lance

Edan, Angkatan Darat Kehilangan Jejak 27 Rudal Balistik Lance

Rudal Lance
Rudal Lance

Angkatan Darat AS mempensiun rudal balistik Lance pada tahun 1992 setelah 30 tahun menyebarkan senjata era Perang Dingin tersebut ke Eropa. Tetapi sejak itu, Angkatan Darat AS entah bagaimana bisa kehilangan jejak 27 rudal dengan panjang 20 kaki tersebut.

Lebih dari 20 tahun setelah pensiunan rudal Lances terakhir 27 rudal seberat 1,5 ton tahun lalu ditemukan di Redstone Arsenal, di Alabama, di mana mereka telah disimpan tanpa sepengetahuan siapa pun di pos Angkatan Darat.

WAAY-TV melaporkan: “Pejabat [Aviation and Missile Life Cycle Management Command] mengatakan mereka bahkan tidak tahu rudal itu ada di pos tersebut, disimpan di dalam iglo di sisi selatan dari gudang, sampai AMCOM melakukan penghitungan menyeluruh dari semua senjata pada tahun 2014. Saat itulah rudal ditemukan.

“Rudal Lance telah disimpan dalam igloo untuk waktu yang tidak diketahui, mungkin bisa sampai satu decade,” sebagaimana dikutip Sputnik Kamis 29 Oktober 2015.

Lance merupakan rudal yang paling terkenal karena hubungannya dengan apa yang disebut hulu ledak “bom neutron”. Hulu ledak itu dirancang membunuh secara fatal, tapi menyebabkan kerusakan minimal pada infrastruktur. Saat meledak, rudal ini mengeluarkan neutron dalam jumlah besar yang menyerang sistem saraf pusat. Hulu ledak juga mengurangi efek panas dibanding hulu ledak nuklir dan konvensional.

Kongres menyetujui dana untuk produksi untuk hulu ledak baru pada tahun 1977, tapi ditangguhkan pada tahun berikutnya oleh Presiden Jimmy Carter.

Setelah tahun 1992, militer AS menggunakannya sebagai target latihan untuk rudal-pencegat hingga terakhir digunakan pada bulan Juli 2015.

27 Lances yang hilang adalah hasil dari demiliterisasi pada bulan September dan logam akan didaur ulang. Proyek itu berbahaya, karena propulsi cairan “hypergolic” di Lance, yang bercambur asam nitrat dengan hidrazin, bahan kimia yang secara spontan terbakar ketika mereka saling kontak.