Jepang dan Amerika Serikat melakukan kontak secara intens ketika kapal Angkatan Laut AS melakukan patroli dalam zona di sekitar pulau yang dibangun China di Laut China Selatan. Hal ini pun diakui
“Kami melakukan kontak dan pertukaran informasi,” kata Yoshihide Suga, Kepala Sekretariat Kabinet Jepang sebagaimaan dikutip Sputnik Selasa 27 Oktober 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, media Amerika mengutip seorang pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya mengatakan Perusak USS Lassen berpatroli dalam jarak 12 mil laut dari Kepulauan Spratly, yang telah dibangun Beijing sejak tahun lalu. Kapal AS dilaporkan telah berlayar di sekitar terumbu karang Subi dan Mischief sebagai bagian dari patroli tersebut.
Kementerian Luar Negeri China telah menyatakan protes dengan tindakan ini dan memita Amerika Serikat untuk tidak bertindak gegabah agar tidak memancing keributan.
