ISIS muncul pada 2014 dan langsung menggemparkan dunia. Mereka dengan cepat menyapu sejumlah daerah di Irak dan Suriah. Sebagai kelompok non negara, pergerakan ISIS yang sedemikian cepat itu pastilah menjadikan alis banyak orang naik alias heran dan tidak mengerti kenapa hal itu bisa terjadi. Orang-orang yang tidak memiliki pelatihan militer tiba-tiba bergerak dan memukul mundur tentara Irak yang telah dilatih dan dilengkapi dengan senjata oleh Amerika Serikat.
Dan setelah lebih dari setahun mereka terus digempur baik dari udara oleh Amerika dan koalisinya dan sekarang juga Rusia serta pasukan darat dari Irak dan Suriah, ISIS masih saja belum hancur.
Dari mana ISIS mendapatkan dana dan peralatan? Bagaimana bisa kekuatan militer paling kuat di dunia tidak mampu menghancurkan kelompok ini? Mengapa tentara Irak menjatuhkan senjata mereka begitu cepat?
Begitu banyak pertanyaan dan sedikit sekali jawaban masuk akal yang didapat. Hingga mau tidak mau berbagai teori konspirasi pun berkembang dengan tentu saja sedikit bukti. Berikut adalah beberapa teori tentang ISIS.
1. Pengakuan Hillary Clinton
Pengakuan Hillary Clinton
Ada sebuah rumor di internet di sekitar buku terbaru Hillary Clinton yang berjudul Hard Choices, di mana ada bagian yang menyebutkan Hillary Clinton mengakui Amerika Serikat memutuskan untuk mendukung dan menciptakan ISIS, “Sebagai bagian dari rencana untuk mendukung Ikhwanul Muslimin dan membangun pemerintah yang bersahabat dengan Amerika.”
Hal ini kemudian dikutip oleh Menteri Kebudayaan Mesir Gaber Asfour di televisi Mesir. Juga muncul di Yordania, Lebanon, dan Palestina.
Dalam teori ini AS ingin menyerang Mesir untuk mencegah penggulingan Mohammed Morsi, seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin, namun rencana itu digagalkan oleh militer Mesir. Teori ini hanya membuktikan bahwa orang-orang Arab dan Partai Republik memiliki ketidaksukaan yang sama untuk Hillary Clinton.
2. Dokumen Edward Snowden yang Bocor
Dokumen Edward Snowden yang Bocor
AS, dengan Inggris, Kanada, Israel, dan kerajaan Sunni Kuwait, Arab Saudi, dan Qatar dituduh bersekongkol untuk mendirikan ISIS dan mempertahankan kehadiran di negara-negara Arab.
3. Pemimpin ISIS Dibawah Kontrol CIA
Pemimpin ISIS Dibawah Kontrol CIA
Ketika ditahan di Camp Bucca, Irak, CIA mengubah Baghdadi menjadi robot Manchurian Candidate-style seperti CIA mengendalikan Jim Jones, pemimpin sekte terkenal, sehingga ia bisa membuat “Muslim Jonestown” – ISIS.
4. Baghdadi Adalah Agen Intelijen Israel
Baghdadi Adalah Agen Intelijen Israel
Sumber-sumber intelijen Iran juga mengatakan ia bekerja sama dengan Dinas Rahasia AS dan Inggris untuk merekrut lawan politik dari kedua negara ini.
Misinya adalah untuk masuk ke kelompok dan negara-negara yang merupakan ancaman bagi Israel dan menghancurkan mereka dari dalam untuk membuat mereka target yang lebih mudah bagi pasukan Zionis atau untuk membuat musuh-musuh Israel saling berperang sendiri-sendiri.
5. AS Mengabaikan Peringatan Tentang ISIS
AS Mengabaikan Peringatan Tentang ISIS
[youtube id=”NEuJ5v3AbJg” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Sebuah laporan Badan Intelijen Pertahanan 2012 menunjukkan analisis keadaan perang di Suriah pada tahun 2012. Laporan itu dirilis melalui permintaan Freedom of Information Act pada tahun 2015. Analisis ini hanya pengamatan dan prediksi tentang apa yang AS tahu pada saat itu. Tidak ada arahan kebijakan atau tindakan yang diambil. Hal ini mengarahkan analis mengarahkan pada kesimpulan Presiden Obama sebenarnya tahu tentang ISIS dan memilih untuk tidak melakukan apa-apa sehingga memicu ISIS untuk mengguncang wilayah tersebut.
6. Video ISIS Adalah Palsu
Video ISIS Adalah Palsu
[youtube id=”VUePdRb8QLk” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Teori ini berasal dari kesulitan dalam mencari di mana video ini mereka posting serta lokasi pengambilan gambar. Selain itu video tidak tampak nyata atau mirip dengan adegan film Hollywood. Bahkan website Infowars memosting tentang bagaimana CIA menciptakan video al-Qaeda palsu pada 2003 untuk melegalkan invasi Amerika ke Irak.
7. ISIS Menyembunyikan MH370
ISIS Menyembunyikan MH370
[youtube id=”z9fN0Nx4Zcs” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Letnan Jenderal Thomas McInerney dari Amerika dikutip di media Amerika mengatakan AS harus siaga dengan kemungkinan serangan teroris pada 11 September 2014 di New York City. Kali ini, ISIS akan menjadi pelaku, bagaimanapun, bukan al-Qaeda. Dia meyakini Malaysia Airlines MH 370 yang menghilang Maret 2014 dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur, akan muncul kembali di NYC, diterbangkan oleh ISIS.
“Ini akan menggemparkan dunia,” katanya. “Mungkin kita akan melihat MH370 muncul pada 9/11/14. Kami harus pergi ke DEFCON 1, kesiapan tertinggi negara ini.”
Sumber: wearethemighty.com