More

    Pegasus Akhirnya Hentikan Kemenangan Beruntun Airbus A330

    on

    |

    views

    and

    comments

    KC-46 saat terbang perdana tetapi tanpa sistem pengisian bahan bakar di udara
    KC-46 saat terbang perdana tetapi tanpa sistem pengisian bahan bakar di udara

     

    Hanya beberapa bulan setelah ditolak oleh Korea Selatan dan satu minggu setelah penerbangan pertama, Boeing KC-46A telah dipilih oleh Jepang untuk melengkapi armada tanker KC-767 yang telah ada.

    Pengumuman disampaikan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani, Jumat 23 Oktober 2015 dan merupakan kemenangan besar bagi Boeing setelah memiliki awal bermasalah untuk program pembangunan tanker generasi berikutnya dengan US Air Force.

    Tanker Pegasus hampir bisa melihat akhir dari fase perkembangannya, setelah mencapai penerbangan pertama 25 September dari Paine Field Washington, menyusul sekitar sembilan bulan keterlambatan.

    Menurut Boeing, KC-46 sangat menarik bagi Jepang karena akan mampu mengisi bahan bakar bagi pesawat tempur Angkatan udara Air Bela Jepang serta armada helikopter Bell-Boeing MV-22 Osprey yang akan dibeli.

    Jepang bermaksud untuk mendapatkan tiga tanker dalam kerangka waktu waktu 2020, dengan biaya sekitar US$173 juta per tanker.

    “Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah AS untuk membantu Jepang memperluas kemampuan pengisian bahan bakar udara dengan generasi KC-46 tanker Boeing,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

    Keputusan untuk memilih peralatan AS dibanding Airbus A330 Multi-Role Tanker Transport (MRTT) akan memperkuat hubungan AS-Jepang dan alami memungkinkan untuk operasi umum dan pelatihan.

    Airbus sendiri menolak untuk berpartisipasi dalam pengadaan tanker ketika Jepang mengeluarkan proposal permintaan pada bulan September yang secara jelas sudah mengarah ke ke Boeing KC-46.

    Boeing sedang membangun empat kapal tanker berbasis 767-2C dalam mendukung upaya pengembangan USAF dan keputusan produksi rendah-tingkat direncanakan pada 2016. Meskipun penundaan dan kelebihan biaya, Boeing masih yakin bisa memberikan 18 pesawat operasional untuk angkatan udara pada Agustus 2017

    Keputusan Jepang ini adalah kekalahan pertama A330 setelah secara beruntun memenangkan pengadaan tanker di sejumlah negara. Sebelumnya Prancis telah memilih Airbus A330 transportasi multirole tanker (MRTT) untuk menggantikan menggantikan Boeing C / KC-135. Sebanyak 12 pesawat diharapkan akan bisa digunakan dekade ini.

    Prancis bersama Australia, India, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab dan Inggris memilih pesawat ini. Meskipun New Delhi dan Doha belum menyimpulkan renana akuisi enam dan dua pesawat. Pembicaraan dengan kedua negara ini juga sudah masuk dalam tahapan negosiasi akhir.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this