Site icon

Evolusi Rudal Rusia: Dari Katyusha Hingga Iskander

1

19 November menjadi hari jadi Pasukan Rudal dan Artileri Rusia. Tanggal tersebut dipilih untuk menandai prestasi artileri selama Pertempuran Stalingrad pada tahun 1942. Dan setelah melalui evolusi panjang, pasukan rudal dan artileri Rusia kini dilengkapi dengan senjata canggih dan menjadi salah satu pasukan strategis terbaik di dunia. Semua tidak lepas dari sistem rudal yang mereka miliki.

Mari kita coba melihat evolusi sistem rudal di negara ini sejak era Uni Soviet.

 

 

Peluncur roket BM-13 merupakan senjata yang paling terkenal dalam Great Patriotic War. Senjata ditandai dengan huruf K yang diadopsi dari nama Katyusha oleh pasukan Tentara Merah. Dia adalah seorang gadis yang ada dalam sebuah lagu pop kala itu.

2S1 Gvozdika adalah self-propelled howitzer Soviet 122-mm yang memasuki layanan dengan Angkatan Darat Soviet pada awal tahun 1970.

BM-21 adalah kendaraan peluncur roket 122 mm, dikembangkan pada awal 1960-an. BM-21 i umumnya dikenal sebagai sistem roket peluncur ganda Grad. 40 roket bisa dilepaskan pada satu waktu

Msta-S (after the Msta River) sebuah self-propelled 152 mm howitzer

2S9 NONA adalah self-propelled 120 mm mortir dirancang oleh Uni Soviet yang mulai beroperasi pada tahun 1981

2A65 Msta-B adalah Soviet towed 152 mm howitzer. Senjata ini saat ini dalam pelayanan dengan tentara Rusia. Seperti banyak senjata artileri modern, Msta-B mampu menembak artileri nuklir

BM-27 Uragan adalah peluncuran multi roket self-propelled yang mampu meluncurkan roket 220 mm

BM-30 Smerch adalah sistem peluncuran roket berat, yang dirancang untuk menghancurkan personil, lapis baja, dan sasaran empuk di daerah konsentrasi, baterai artileri, pos komando dan depot amunisi. Roket 300mm dengan jarak tembak 70 dan 90 km dan berbagai hulu ledak telah dikembangkan untuk peluncur roket

Khrizantema adalah rudal supersonik anti-tank Rusia, dirancang untuk menangani tank tempur utama generasi sekarang dan masa depan dan untuk terlibat target udara lambat dan rendah seperti helikopter. Senjata paling unik di antara roket anti-tank peluru kendali karena dapat dipandu oleh laser atau radar

Iskander-M adalah, sistem rudal sangat maneuvrable dan semua cuaca self-propelled yang mampu menghantam target pada jarak hingga 500 kilometer. Sistem rudal dipersenjatai dengan rudal balistik cruise.

 

 

 

Exit mobile version