Lockheed Martin menerima kontrak senilai US$17,1 juta dari Angkatan Udara AS untuk memproduksi Sniper Advanced Targeting Pod-Sensor Enhancement (ATP-SE) dan meng-upgrade kit yang akan mengkonversi Sniper ATP menjadi konfigurasi ATP-SE.
Sniper ATP-SE telah mengalami peningkatan sensor, datalink dua arah dan algoritma yang meningkatkan kemampuan penargetan udara ke darat maupun udara ke udara serta target laut. Pengiriman pod dan upgrade kit akan dimulai pada kuartal keempat 2016.
“Dengan pembelian Sniper ATP-UK dan konversi Sniper ATP untuk ATP-SE, Angkatan Udara AS akan mendapatkan kemampuan penargetan dan kinerja yang lebih besar di armada multi-platform,” kata Paul Lemmo, Wakil Presiden Fire Control / SOF CLSS di Lockheed Martin Missiles dan Fire Control di laman resmi Lockheed Kamis 22 Oktober 2015. “Investasi berkelanjutan Lockheed Martin dan modular, arsitektur terbuka Sniper ini telah memastikan dapat mengatasi ancaman yang tumbuh di seluruh dunia.”
Sniper ATP telah dipilih oleh Angkatan Udara AS dan 21 pelanggan di seluruh dunia dan interoperable di beberapa platform, termasuk F-2, F-15, F-16, F-18, A-10, B-1 dan B-52.
Berkantor pusat di Bethesda, Maryland, Lockheed Martin adalah sebuah perusahaan keamanan dan kedirgantaraan global yang mempekerjakan sekitar 112.000 orang di seluruh dunia dan bergerak terutama dalam penelitian, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi dan memelihara kelestarian teknologi, produk dan jasa. Penjualan bersih Corporation pada 2014 mencapai US$45,6 miliar.
