Dua jet tempur Su-30SM yang dikirim Rusia ke kancah perang Suriah memiliki peran khusus. Pesawat multirole dua kursi ini ditugasi untuk mengamankan situasi ketika bomber dan pesawat serang lain seperti Su-34, Su-24 dan Su-25 melakukan misi gempuran. Terutama untuk memastikan tidak ada pesawat lain yang mengancam mereka saat menjalankan misinya.
Untuk menjalankan fungsinya ini Su-30 dilengkapid engan rudal udara ke udara jarak pendek R-73 dan rudal udara ke udara jarak menengah dan jauh R-27R atau R-27ER yang merupakan modifikasi dari R027R.
Setiap pesawat dapat membawa 12 rudal mematikan ini, tetapi biasanya jet tempur Rusia membawa enam saja untuk tetap menjaga kemampuan manuver tinggi mereka di udara.
Rudal jarak pendek R-73 dirancang untuk pertempuran udara jarak dekat dengan kisaran tidak lebih dari 30 kilometer. Rudal ini dilengkapi dengan infrared-homing (heat-seeking) head yang menyediakan presisi ekstrim ketika memukul target. Pilot bisa menembakkan rudal R-73 menggunakan sistem penargetan sight helm-mount.
Selain rudal jarak pendek, Su-30SM juga dilengkapi dengan R-27R dan R-27ER yang merupakan rudal jarak jauh dan menengah. R-27R dan R-27ER dapat digunakan antara ketinggian 20 meter dan 27.000 dan dilengkapi dengan active-radar-homing head yang memungkinkan rudal untuk menemukan dan melacak target secara mandiri. Active radar homing headA sangat akurat dan memiliki probabilitas membuuh terbaik di antara semua rudal udara ke udara modern.
