Rusia akan memasok peralatan dan helikopter senilai lebih dari US$1 miliar untuk operator helikopter Mistral yang dibeli Mesir dari Prancis.
Kairo dan Paris menandatangani kontrak awal bulan ini untuk pembelian dua kelas Mistral operator helikopter buatan Prancis awalnya dibangun untuk Rusia.
“Rusia akan menjadi sub-kontraktor, yang akan memasok peralatan ke kapal perang Mistral. Dan tentu saja, semua helikopter,” kata Kepala staf Kremlin Sergei Ivanov, sebagaimana dikutip Sputnik, Senin 19 Oktober 2015 Dia menambahkan bahwa nilai kontrak akan mencapai lebih dari US$ 1 miliar.
Mesir muncul sebagai pengganti pembeli kapal Mistral Prancis pada bulan September 2015, setelah Paris dan Moskow secara resmi mengakhiri kesepakatan tahun 2011 untuk pembangunan dua kapal. Pada bulan November 2014, Prancis menangguhkan kontrak karena alasan Moskow terlibat dalam konflik Ukraina.
Rusia dan Prancis direncanakan akan menandatangani dokumen akhir tentang penghapusan sistem radio-elektronik dari operator helikopter kelas Mistral pada awal November. Sistem yang dipasang memang milik Rusia.