Rumitnya Perang Suriah

Rumitnya Perang Suriah

Kendaraan tentara Suriah yang dihancurkan pemberontak
Kendaraan tentara Suriah yang dihancurkan pemberontak

Situasi di Suriah memang benar-benar rumit. Saat tentara Suriah harus bertempur melawan ISIS yang menjadi musuh internasional, para pemberontak anti pemerintah kembali mendapat pasokan senjata baru dari Amerika.

Sudah bukan rahasia lagi AS dan sekutu-sekutunya ingin menggulingkan Presiden Bashar Assad melalui proxy war yang dipimpin oleh pasukan oposisi. Kelompok ini menerima senjata baru termasuk senjata antitank untuk melawan pasukan pemerintah sejak Jumat 17 Oktober 2015 lalu. Dengan senjata baru itu pasukan pemberontak telah menghancurkan setidaknya 11 kendaraan tentara Suriah.

Lembaga Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di London menyebutkan meski begitu anggota dari salah satu kelompok pemberontak mengeluh karena hanya sedikit senjata yang dikirim sementara mereka membutuhkan puluhan.

Pemberontak menerima bantuan militer melalui Turki sebagai bagian dari program dukungan AS.

Pada tanggal 11 Oktober, pesawat AS juga menjatuhkan 50.000 ton amunisi untuk membantu oposisi Suriah untuk melawan ISIS di utara. Dengan demikian situasi di Suriah menjadi kacau, di satu sisi tentara Suriah harus berjibaku melawan ISIS tetapi juga diserang oleh pemberontak. Sementara pemberontak didukung Amerika dan koalisi untuk menggulingkan pemerintah dan melawan ISIS. Jadi yang mana yang harus diselesaikan?