NATO dan Tangki Eksternal Typhoon

NATO dan Tangki Eksternal Typhoon

TYPHOON LAGIGara-gara tanki eksternal Typhoon, NATO dan negara Baltik menghadapi masalah. Seperti diberitakan sebelumnya tangki bahan bakar eksternal dari jet Eurofighter Typhoon Jerman pekan lalu jatuh saat pesawat itu mencoba untuk lepas landas di landasan pacu di Estonia.

Insiden ini memaksa angkatan udara negara itu untuk menghentikan semua penerbangan Eurofighter kecuali jika tangki bahan bakar eksternal dihilangkan. Itu menjadi masalah bagi Estonia karena tanpa tangki bahan bakar eksternal Eurofighters tidak akan mampu terbang di atas Laut Baltik.

Jerman, juga telah menangguhkan program pembelian Typhoon skala besar karena masalah cacat kualitas. Angkatan Udara Jerman saat ini hanya memiliki 109, tetapi menurut media lokal hanya 42 yang bisa terbang karena kurangnya suku cadang. Tidak ada yang tahu apakah Eurofighters Jerman yang dikirim ke Estonia adalah bagian dari 42 jet tempur yang siap untuk terbang itu.

Koresponden Ria Novosti di Estonia, Mikhail Sheinkman menulis saat ini semua ribut untuk melindungi negara-negara Baltik dari dugaan agresi Rusia yang sebenarnya hanyalah isu yang dimainkan oleh beberapa anggota NATO. Amerika Serikat, Inggris dan Jerman semua sebenarnya memahami bahwa tidak akan ada ancaman “invasi,” dan hanya menggunakan Baltik sebagai sebuah situs untuk mengirim peralatan militer tua mereka.

Dengan cara sarkastik yang ditulis, wartawan Estonia Vladimir Barsegyan menggambarkan bagaimana orang-orang di negara-negara Baltik “menyambut” penyebaran kontingen militer Inggris awal pekan ini.

Para pemimpin Baltik tidak akan mengeluh bahkan jika peralatan militer Barat sudah kuno seperti yang ditunjukkan oleh jet tempur Typhoon Jerman, yang menjatuhkan tangki bahan bakar eksternal pada landasan pacu di Estonia.

Selain itu, London dan Paris memahami bahwa dengan memberikan “perlindungan” mereka kemungkinan bisa mengirim pengungsi ke Baltik. Penduduk setempat tentu saja akan melawan, tapi tidak ada pengungsi berarti tidak ada perlindungan.

Dengan demikian, NATO, mirip dengan tangki bahan bakar eksternal Eurofighter, adalah tidak berguna, berlebihan, usang dan merusak kebijakan Barat sendiri. “Sama seperti tangki bahan bakar, NATO satu hari akan berantakan dan menyebabkan situasi lebih berbahaya,” tulis Sheinkman Minggu 18 Oktober 2015.