14 Tahun Sudah AS Masih Terjebak di Rawa Afghanistan

14 Tahun Sudah AS Masih Terjebak di Rawa Afghanistan

U.S. Marine Corps Capt. Bob J. Sise from Wrightsville Beach, N.C. and assigned to Georgian Liaison Team-9 conducts a dismounted patrol with Georgian Army soldiers assigned to the 33rd Light Infantry Battalion during Operation Northern Lion II in Helmand province, Afghanistan, July 3, 2013. Northern Lion II was a Georgian-led operation conducted to deter insurgents, establish a presence, and gather human intelligence in the area. (U.S. Marine Corps photo by Cpl. Alejandro Pena/Released)

Tidak ada angka total yang diketahui darn anggaran perang Afghnistan. Sebuah laporan Kongres tanggal 17 Agustus tahun ini menyatakan bahwa “sampai akhir FY2014, Amerika Serikat menyediakan sekitar US$ 100 miliar ke Afghanistan sejak jatuhnya Taliban. Sekitar 60 persen digunakan untuk melengkapi dan melatih tentara Afghanistan. Untuk tahun fiskal 2015, yang berakhir pada 30 September terdapat angka US$ 5,7 miliar.

Cpl. William Cox, an armorer at the Joint Sustainment Academy Southwest, and a native of Amory, Miss., provides security as an MV-22 Osprey lands in Zaranj, Nimroz province, Afghanistan on December 30, 2011.  UPI/Bryan Nygaard/Marines

Sebagai bagian dari proses menyerahkan pengamanan kepada pasukan Afghanistan, Departemen Pertahanan “membuang’ sekitar US$36 milyar peralatan militer, termasuk 28.000 kendaraan dan trailer.

Combined arms training in Afghanistan

Perang di Afghanistan diperkirakan telah menewaskan 2.372 jiwa Amerika. Tahun 2010 dan 2011 menjadi yang paling mematikan, dengan korban tewas masing-masing 499 dan 418.

afghan

Afghanistan telah menderita dari lebih dari satu dekade akibat perang. Tidak ada korban resmi ada tapi perkiraan independen menunjukkan konflik telah merenggut 26.000 nyawa warga sipil.