Ke Suriah, Su-34 Sambil Menyerang Minum Air

Ke Suriah, Su-34 Sambil Menyerang Minum Air

Terbaik dalam Kualitas dan Harga

su-34 29Su-34 merupakan produk terbaik dari semua jet tempur di kelasnya, dalam konteks harga dan karakteristik kualitas, serta potensi tempur. Saingan jet tempur ini — pesawat Amerika F-15 Eagle — sudah usang. Dua minggu lalu, surat kabar Lebanon Ad-Diyar memberitakan bahwa enam unit jet Su-34 yang terbang dari Markas Hamim di Suriah, di langit Mediterania, bertemu dengan pesawat tempur Israel F-15, mengamati pengiriman senjata Rusia untuk Latakia. Setelah Su-34 mengunci F-15, pesawat tempur Israel segera meninggalkan ruang udara. Sistem keamanan berbasis radar yang terpasang di Su-34 juga membuat pesawat ini bisa melakukan operasi pemboman di Suriah, tanpa takut ditembak oleh senjata pertahanan udara yang berbasis di darat.

“Untuk Su-34, operasi di Suriah menyediakan lahan uji coba pesawat baru ini yang dioperasikan oleh AU Rusia. Pesawat ini diuji coba dalam medan tempur yang sesungguhnya, bukan hanya demonstrasi untuk mencari pembeli potensial,” kata pakar militer independen Oleg Zheltonozhko. “Ekspor pesawat ini sepertinya tidak memungkinkan dalam waktu dekat, karena pasar untuk pesawat khusus di kelas ini jauh lebih kecil, misalnya, dibanding pesawat tempur universal. Sementara, AU Rusia sangat membutuhkan pesawat ini, karena ukuran negara kita dan pesawat Su-24 mulai menua,” kata sang pakar.

“Jika produksi ekspor memang dimulai, pembeli yang paling mungkin adalah Vietnam, terutama karena negara ini punya hubungan yang mesra dengan Rusia, memiliki pengalaman mengoperasikan pesawat Sukhoi, berada dalam situasi keuangan yang baik, serta menghadapi ketegangan dengan negara-negara tetangga terkait sengketa pulau yang terletak cukup jauh dari pesisir mereka. Berdasarkan pengalaman pembelian pesawat tempur lain, gelombang pertama sepertinya akan terdiri dari lima hingga sepuluh jet, dan jumlah keseluruhan akan ditentukan seberapa besar ketertarikan terhadap pesawat ini akan berkembang di masa depan,” kata Zheltonozhko.

Sumber: RBTH