Hendak Jual Skema USS Gerald R. Ford, Insinyur ini Dihukum 11 Tahun
USS Gerald R Ford

Hendak Jual Skema USS Gerald R. Ford, Insinyur ini Dihukum 11 Tahun

USS Gerald Ford
USS Gerald Ford

Mostafa Ahmed Awwad, 36, dari Yorktown, Virginia, dijatuhi hukuman 132 bulan atau 11 tahun penjara oleh Hakim Distrik AS Raymond A. Jackson dari Distrik Timur Virginia karena mencoba melakukan tindakan spionase yakni berupaya menjual skema dari kapal induk nuklir USS Gerald R. Ford ke Mesir saat menjadi insinyur Angkatan Laut.

“Awwad menyalahgunakan posisinya dan kepercayaan dari Angkatan Laut dengan berupaya membagi skema dari USS Gerald R. Ford dengan seseorang yang ia percaya mewakili pemerintah asing,” kata Asisten Jaksa Agung Carlin Jumat 16 Oktober 2015. “Divisi Keamanan Nasional akan terus menegakkan keadilan bagi mereka yang menyalahgunakan akses mereka terhadap informasi pertahanan yang sensitif.”

Sebagaimana dikutip dari laman FBI, Awwad mengaku bersalah pada tanggal 15 Juni 2015. Menurut dokumen pengadilan, Awwad mulai bekerja di Departemen Angkatan Laut di Februari 2014 sebagai insinyur sipil di Jurusan Teknik dan Perencanaan Nuklir di Shipyard Norfolk Naval.

Jejaknya mulai terungkap ketika seorang agen FBI yang menyamar menghubungi Awwad melalui telepon pada 18 September 2014, dan meminta untuk bertemu dengannya pada hari berikutnya. Tanpa mencari informasi tambahan dari penelepon, Awwad setuju. Keesokan harinya, Awwad bertemu dengan agen FBI yang menyamar sebagai seorang perwira intelijen Mesir, di sebuah taman di Hampton, Virginia. Dalam pertemuan tersebut, Awwad menyebut niatnya untuk memanfaatkan posisinya di Angkatan Laut AS untuk mendapatkan teknologi militer agar digunakan oleh pemerintah Mesir, termasuk desain dari USS Gerald R. Ford, supercarrier baru Angkatan Laut baru. Awwad juga setuju untuk melakukan komunikasi rahasia dengan agen FBI yang menyamar, dan untuk melakukan pengiriman di lokasi yang tersembunyi di taman.

Pada 9 Oktober 2014, Awwad dan agen FBI yang menyamar itu bertemu di sebuah hotel di mana Awwad menjelaskan rencana rinci untuk menghindari keamanan komputer Angkatan Laut AS dengan menginstal perangkat lunak pada sistem komputernya yang akan memungkinkan dia untuk menyalin dokumen tanpa menyebabkan peringatan keamanan.  Awwad juga meminta agen FBI yang menyamar untuk US$1.500 untuk membeli kamera kecil yang akan digunakan untuk mengambil gambar di sekitar galangan kapal. Di akhir pertemuan, Awwad setuju untuk memberikan agen FBI yang menyamar dengan foto paspor yang akan digunakan untuk membuat paspor Mesir palsu sehingga Awwad bisa melakukan perjalanan ke Mesir tanpa diketahui pemerintah AS.

Pada 23 Oktober 2014, Awwad pergi ke tempat pengiriman yang direncanakan di sebuah tempat terpencil. Di sebuauh lubang tanah dia mengambil uang US$ 3.000 dan menempatkan hard drive eksternal serta dua foto paspor di dalamnya.

Pada 5 Desember 2014, Awwad dan agen rahasia bertemu di Hampton Roads, Virginia,. Dalam pertemuan ini, Awwad menyatakan bahwa ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Mesir. Awwad kemudian mengatakan ia ingin bertemu dengan intelijen “peringkat tinggi” Mesir dan para pejabat militer di Kairo. Awwad juga menyatakan selama pertemuan bahwa ia telah menyalin semua skema. Dalam pertemuan tersebut, Awwad menyediakan agen FBI yang menyamar thumb drive yang berisi skema USS Gerald R. Ford.

Agen FBI yang menyamar menyerahkan “rencana pelarian” kepada Awwad bersama dengan uang sebesar US$1.000. Dan tak lama setelah itu Awwad ditangkap.

Skema dari USS Gerald R. Ford yang Awwad curi adalah informasi yang berkaitan dengan pertahanan nasional Amerika Serikat. USS Gerald R. Ford, yang saat ini sedang dibangun, adalah yang pertama dari kelas kapal induk baru. Ketika selesai, USS Gerald R. Ford akan menjadi kapal induk yang paling canggih di dunia, dengan membawa sekitar 4.000 pelaut.