Complicated of KFX (II): Mencoba Menjadi Pemain Baru

Complicated of KFX (II): Mencoba Menjadi Pemain Baru

 

kf-xPada 2013 acara, KAI memiliki dua model proposal KFX yakni bermesin tunggal dan bermesin ganda. Insinyur KAI menyukai jet bermesin tunggal karena menyederhanakan produksi dan menjaga harga bisa lebih murah. Mereka juga berfikir pesawat model mesin tunggal akan lebih memiliki potensi ekspor. Agency of Defense Development (ADD) Seoul tidak setuju dan memilih model dua mesin menyerupai F-15. Angkatan udara Korea Selatan juga ingin dua mesin. Menurut mereka dengan dua mesin maka KFX akan lebih kuat dan besar untuk bisa membawa senjata lebih banyak dan tentu saja terbang lebih cepat.

Akhirnya, pada bulan Mei 2015 DAPA Korea Selatan akhirnya menyatakan KAI sebagai pemenang dalam program ini dengan Lockheed Martin menjadi perusahaan yang membantu dalam hal teknis. Keberhasilan KAI diambil setelah sempat tender diulang pada bulan Februari, ketika KAL-ASD (yang bermitra dengan Airbus Defense & Space) memutuskan untuk tidak mengajukan penawaran.

“Manfaat bagi Korea Selatan dari program KFX akan memberikan pesawat modorn untuk menggantikan F-4 Phantom dan Northrop F-5,” kata analis Forecast Internasional Daniel Darling. “[Hal ini juga dimaksudkan untuk] menambah inovasi industri dirgantara lokal dan kompetensi melalui knowhow yang diperoleh KAI dari bekerja sama dengan Lockheed Martin pada pengembangan pesawat, dan mengurangi biaya lebih signifikan dalam pengadaan anggaran pertahanan Korea Selatan karena pembagian beban biaya proyek, dengan 20 persen yang akan digawangi oleh tim KAI-Lockheed, dengan 20 persen lagi oleh Indonesia. ”

Analis Teal Grup Richard Aboulafia setuju bahwa program KFX memiliki potensi untuk memajukan sektor kedirgantaraan Korea Selatan.

“KFX akan membantu industri Korea Selatan mencapai kemampuan dan otonomi tingkat baru,” katanya. “Jika mereka dirancang dengan pasar ekspor itu berpotensi akan membangun industri Korea Selatan sebagai pemain di pasar pertahanan global.”

Meskipun potensi ekspor KFX akan sulit menemui hambatan mengingat banyak teknologi yang digunakan adalah milik asing seperti Amerika yang sangat pilih-pilih melepas teknologi ke negara lain. (Bersambung)