Sudah satu tahun sejak Amerika Serikat dan koalisi memulai serangan udara untuk menghancurkan ISIS di Irak dan Suriah tetapi sejauh ini kelompok tersebut belum menunjukkan tanda-tanda pengurangan kekuatan.
Dan sekarang ketika Rusia melesat dengan serangannya sendiri, Pentagon menghadapi tuduhan bahwa mereka tidak memiliki strategi yang jelas atau mencapai tujuan kampanye tersebut.
Salah satu tuduhan adalah karena keengganan Presiden Obama untuk menggunakan kekuatan udara secara maksimal. Kritikus membandingkan Operasi Resolve Inherent (OIR) dengan serangan udara sebelumnya, menunjukkan bahwa pesawat terbang koalisi jauh dibandingkan dengan serangan yang dilakukan setiap harinya dlam Desert Storm dan Operasi Pembebasan Irak.
Tapi Angkatan Udara membantah tudingan itu dengan alasan bahwa sifat peperangan telah bergeser secara drastis selama beberapa dekade terakhir. Pentagon tidak bisa melawan ISIS ddengan dengan cara yang sama dengan beberapa perang terakhir yang dilakoni Amerika.