NORAD: Penerbangan dan Rudal Jarak Jauh Rusia Jadi Tantangan Baru

NORAD: Penerbangan dan Rudal Jarak Jauh Rusia Jadi Tantangan Baru

rudal rusiaKomandan North American Aerospace Defense Command (NORAD) mengatakan bahwa penerbangan jarak jauh dan rudal jelajah jarak jauh Rusia Rusia yang sangat akurat telah memberikan tantangan baru bagi pertahanan udara Amerika.

“Tantangan yang kita hadapi adalah penerbangan jarak jauh dan rudal jelajah jarak jauh dari kapal selam dan platform darat,” kata Adm kata William Gortney di depan Dewan Atlantik Rabu 7 Oktober 2015.

Pada hari Rabu, Rusia meluncurkan total 26 rudal jelajah dari kapal tempur di Laut Kaspia terhadap sasaran ISIS.

Gortney mengatakan bahwa kemampuan penerbangan jarak jauh Rusia memungkinkan pesawat untuk mendekat ke target penting di Amerika Utara dan tidak perlu meninggalkan wilayah udara Rusia untuk menghancurkan target tersebut.

Rusia telah menunjukkan jarak kemampuan rudal jelajah di Suriah, di mana ia mampu mencapai target pada jarak 1.500 kilometer (932 mil) dari kapal yang terletak di Laut Kaspia.

“Kemampuan militer dan doktrin yang lebih baik Rusia  lebih baik daripada sistem Soviet,” tambah Gortney.

NORAD sendiri didirikan pada awal Perang Dingin dan bertugas memantau langit di Amerika Utara untuk memberikan pertahanan strategis, terutama terhadap ancaman nuklir jarak jauh.