Sementara jika koalisi mengancam akan menerapkan zona larangan terbang, Rusia memunculkan rencana lain. Negara ini akan menggunakan Armada Laut Hitam untuk memblokade pantai Suriah dan memberikan persenjataan, serta mungkin memberikan serangan artileri.
Kepala Komite Pertahanan Duma (semacam parlemen) Rusia yang juga mantan komandan Armada Laut Hitam Vladimir Komoyedov mengatakan “Saya berpikir penggunaan Armada Laut Hitam skala besar dalam operasi ini sangat mungkin. Tetapi dalam hal blokade pantai, saya berpikir bahwa itu cukup [mungkin]. Sedangkan serangan artileri akan dilakukan dengan pengecualian yakni tidak dilakukan untuk teroris yang ada jauh di darat yang tidak terjangkau artileri,” kata Komoyedov.
Komoyedov menambahkan bahwa jumlah kapal angkatan laut yang digunakan dalam operasi akan tergantung pada intensitas pertempuran. Dia mencatat bahwa saat ini, angkatan laut armada Mediterania saat ini cukup untuk tindakan di daerah tertentu.
Komoyedov juga mengatakan bahwa kapal tambahan pasti akan digunakan dalam operasi melawan ISIS untuk memberikan persenjataan serta peralatan militer dan teknis.
Lebih jelas tentang zona larangan terbang silahkan baca:
