Lebih dari 20 tahun yang lalu, dengan upaya yang sedang berlangsung untuk mulai mempensiun helikopter Sea Dragon, Angkatan Laut membubarkan skuadron pelatihan khusus di mana para pelaut belajar bagaimana menerbangkan dan memelihara helicopter in.
Tetapi dua Dua kemudian, dengan belum bisa dilaksanakannya penggantian helikopter era Perang Dingin ini, Angkatan Laut akhirnya membangkitkan lagi skuadron pelatihan ini. Sea Dragon diputuskan untuk akan tetap terbang beberapa tahun ke depan.
“Hari ini, adalah momentum kedua bagi kita untuk menyatakan pada komitmen fly, fight and win untuk setiap komunitas dalam penerbangan angkatan laut,” kata Laksamana. Kevin Scott, selama upacara menandai kelahiran kembali dari Helicopter Mine Countermeasures Squadron 12, atau HM-12.
Upacara di Norfolk Naval Station dihadiri puluhan mantan pilot dan awak dari seluruh negeri. Ini merupakan komitmen jangka panjang Angkatan Laut untuk program helikopter tua Sea Dragon yang pertama mulai beroperasi pada tahun 1980-an.
Sea Dragon adalah satu-satunya helikopter AS yang cukup kuat untuk membawa peralatan melalui laut serta untuk menemukan dan menghancurkan ranjau bawah air. Sea Dragon menjadi helicopter yang tertua dan dengan perawatan paling intensif di layanan US Navy.
Masalah dengan pesawat tua datang ke beberapa tahun yang lalu dengan serangkaian kecelakaan. Angkatan Laut telah menghabiskan jutaan dolar sejak itu untuk meng-upgrade helikopter, mempekerjakan pekerja pemeliharaan lebih dan meningkatkan pelatihan.
