
Perdana Menteri Inggris David Cameron telah berjanji untuk membeli 20 drone baru guna melawan militan ISIS di Irak dan Suriah. Inggris merupakan bagian dari koalisi internasional dari lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Arab dan Eropa untuk melawan ISIS.
“Kami saat ini memiliki armada pesawat tanpa awak yang terdiri dari 10 Reaper dan kita akan menggantikan dengan drone yang memiliki kemampuan lebih baik dan jumlahnya dua kali lipat dengan update peralatan baru yang disebut Protector untuk lebih meningkatkan kemampuan kita memberikan data intelijen, pengawasan dan kemampuan tempur, “kata Cameron dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Telegraph Sabtu 3 Oktober 2015.
Cameron juga menyatakan ia akan mengajukan proses mendapatkan izin parlemen untuk operasi Inggris di Suriah. Dia menambahkan bahwa keputusan Rusia untuk meluncurkan operasi militer di Suriah tidak akan mempengaruhi niat Inggris untuk mengirim dronnya.
Pada saat ini, pemerintah Inggris memiliki persetujuan parlemen untuk operasi militer terhadap ISIS di Irak, tetapi tidak mendapat mandat untuk memperluas operasi ke Suriah.