Presiden Suriah Bashar Assad, mengatakan kerjasama yang baik antara Suriah, Rusia, Iran dan Irak akan menyelamatkan daerah ini dari kehancuran.
Rusia mulai melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah pada Rabu, mengikuti permintaan Assad. Rusia, Suriah, Iran dan Irak juga sepakat pekan lalu untuk bekerja sama untuk berbagi masalah keamanan dan intelijen di Suriah dan mendirikan pusat informasi di Baghdad untuk mengkoordinasikan upaya dalam memerangi ISIS.
Assad mengatakan koalisi memiliki peluang yang tinggi untuk berhasil, setelah sejumlah negara sudah menyatakan dukungan mereka untuk koalisi. “Kemitraan Suriah, Rusia, Iran dan Irak akan menyelamatkan daerah ini runtuh. Jika tidak daerah ini akan hancur”.
“Ketika kami mencapai konsensus sebagai Suriah dalam konferensi Moskow, setiap konferensi lainnya, atau dialog lain akan terikat oleh konsensus bahwa kita akan mencapai di Moskow. Itulah sebabnya kita mengatakan bahwa Moskow 3 sangat penting untuk keberhasilan Jenewa 3 , “kata Assad Khabar TV dalam sebuah wawancara Minggu 4 Oktober 2015.
Pihak yang bertikai Suriah ini telah bertemu dua kali selama tiga tahun terakhir di konferensi Jenewa yang didukung PBB dan dua kali di ibukota Rusia Moskow tetapi gagal mencapai solusi praktis untuk mengakhiri kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 250.000 orang.
Dia menambahkan bahwa Rusia pernah mencoba untuk memaksakan apapun pada Suriah, sehubungan dengan krisis yang sedang berlangsung di negara itu. Assad berjanji untuk mengundurkan diri jika hal itu bisa memfasilitasi rekonsiliasi di negara yang dilanda perang.
“Pihak berwenang Suriah mendukung setiap tindakan politik di negara itu bersama dengan upaya kontraterorisme, “kata Assad.
