Dua Helikopter Black Hawk yang digunakan dalam operasi penggerebegan Osama bin Laden pada 2011 masih meninggalkan banyak misteri. Tetapi dalam buku yang ditulis Sean Naylor berjudul Relentless Strike: The Secret History Of Joint Special Operations Command informasi tentang helicopter ini akhirnya sedikit terkuak.
Menurut Naylor, helikopter eksotis tersebut lahir dari sebuah program yang telah mati tetapi saat ini kembali dibangunkan untuk membangun helicopter yang lebih mampu dari yang digunakan pada Operasi Neptune Spear.
Dalam buku itu, Naylor mengklaim proyek rahasia yang hanya melahirkan dua Black Hawk eksotis itu dibangun kembali dengan dua tujuan. Yang pertama adalah untuk membangun pesawat yang dilapisi radar absorbent material (RAM) atau bahan penyerap radar untuk menurunkan deteksi radar. Dan yang kedua menjadikan pesawat secara signifikan lebih tenang.
Naylor menulis:
Sesuai aturan, semakin besar badan pesawat maka dia semakin bisa didengar dari jarak yang jauh. 160 [160th Special Operations Aviation Regiment (SOAR)] ingin mengurangi waktu antara musuh bisa mendengarkan suara helikopter saat sudah tiba di atas mereka sebanyak mungkin. “Bahkan bisa mengurangi 15 detik itu sudah sangat besar,” kata seorang veteran resimen ke-160. “Dan 30 detik itu menakjubkan, karena Anda bisa berada di atas target dan bisa turun dengan cepat.”
Rupanya, Black Hawk siluman telah menjadi rumor yang signifikan dalam komunitas operasi khusus pada sekitar tahun 2000. Bahkan mereka menyamakannya sebagai unicorn, sebuah binatang legenda yang antara ada dan tiada. Pada pertengahan dekade, Naylor melaporkan bahwa program dilakukan dengan cepat dengan Batalyon 1 dari 160th Special Operations Aviation Regiment (SOAR), atau dikenal sebagai “Night Stalkers” mengirimkan sepasang kru untuk berlatih di dua prototipe helikopter eksotis itu.
Meskipun program ini dibangun di Nellis AFB Las Vegas, pelatihan Black Hawk dilakukan di Area 51 Nevada, China Lake Naval Weapons Station di California, dan Yuma Proving Ground di Arizona. Rencana awal adalah untuk membangun empat helicopter untuk mulai membangun sebuah detasemen penerbangan khusus baru
di Nevada, tetapi ide itu tidak pernah terwujud. Pada tahun 2011 program ini sebagian besar dibatalkan, meskipun dua airframes ada dan sesekali diterbangkan oleh personil 160 SOAR.