Su-34
Mulai dirancang pada akhir pemerintahan Soviet, Su-34 direncanakan untuk menggantikan Su-24 Fencer yang semakin tua. Seperti Fencer, Su-34 memiliki dua kursi tandem (berdampingan). Tetapi Fullback mewarisi gen mematikan dari Flanker yang tidak dimiliki oleh Fencer. Dengan warisan kekuatan Flanker, Su-34 selain tangguh dalam menggempur target darat juga memiliki kemampuan tinggi dalam melakukan pembelaan diri di udara.
Su-34 membawa rudal udara ke udara jarak jauh dipandu radar R-77 yang menjadikan setara dengan Boeing F-15E Strike Eagle yang mampu melakukan misi tanpa dikawal oleh pesawat tempur lain. Pesawat ini memiliki radius tempur sekitar 700 mil dengan bahan bakar internal tetapi radius bisa jauh lebih panjang dengan pengisian bahan bakar di udara.
Fullback, didukung oleh sepasang mesin turbofan Saturnus AL-31F dan dapat mengangkut sekitar 17.600 pon senjata yang dipasang di 12 cantelan sayap. Jet membawa berbagai rudal udara ke darat termasuk Kh-59ME, Kh-31A, Kh-31p, Kh-29T, Kh-29L dan S-25LD, yang dirancang untuk memukul berbagai target darat dan maritim. Pesawat ini juga membawa sejumlah roket, dipandu dan bom terarah (laser, elektro-optik dan satelit) -termasuk bom cluster RBK-500 dan SPBE-D, yang sangat efektif terhadap ISIS.