Tak Ada Pilihan Lain, India Bangun 7 Skuadron Tejas Mark 1-A
Tejas

Tak Ada Pilihan Lain, India Bangun 7 Skuadron Tejas Mark 1-A

tejas mak 1a

Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan atau Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dan Hindustan Aeronautics Limited atau HAL adalah yang membangun LCA dan telah menjanjikan Mark 1-A yang diklaim akan lebih lincah.

Mengutip sebuah sumber NDTV melaporkan Selasa 29 September 2015 bahwa perubahan akan dilakukan di bagian ballast dan landing gear yang membuat Tejas Mark 1-A lebih ringan sekitar 1000 kg dari pendahulunya yang memiliki bobot 6500-kg. Pengiriman pesawat ini sendiri dijadwalkan akan dilakukan mulai tahun depan.

Sumber Kementerian Pertahanan mengatakan kepada NDTV bahwa “IAF perlu memiliki jumlah minimum pesawat setiap saat. Hingga saat Tejas Mark II adalah pilihan terbaik yang tersedia.”

Sementara Tejas Mark II, juga tengah dibangun yang diharapkan bisa menutup kekurangan dalam Mark 1-A. Tetapi pesawat ini belum akan masuk ke produksi sebelum 2024-2025.

Angkatan Udara India akan mengalami krisis pesawat tempur setelah tidak lagi bisa menunda decomisioning tiga skuadron yang terbang dengan MiG 21 dan satu skuadron dengan MiG 27 tahun ini. Hingga 2022 India juga akan menghapus 10 skuadron yang masih menggunakan pesawat antic buatan MiG ini.

Upaya lain yang ditempur pemerintah India adalah dengan membeli 32 pesawat tempur Rafale dari Prancis yang akan disampaikan dalam lima tahun ke depan.

Lebih detil tentang Tejas, silahkan baca:

TEJAS, SUPERSONIC FIGHTER TERKECIL DI DUNIA